Adapun para santri Aceh Besar itu adalah, 1. Nasywa Al Fataya, Juara 1 Cabang Akhlak Putri, pada Marhalah Wustha, asal Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kale Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. 2. Muhammad Suheil, Juara 2 cabang Hadist putra, pada Marhalah Wustha, asal Dayah Ulee Titi Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, dan 3. Hazira Ulfa, Juara 3 Cabang Tauhid Putri, pada Marhalah Wustha, asal Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kale Aceh Besar. Selain itu ada juga santri Aceh Besar yang meraih peringkat 10 besar, yakni Rahmatul Husna (peringkat 7 Cabang Tafsir Marhalah Wustha Putri.
“Kita memberi apresiasi dan berterima kasih atas kontribusi luar biasa mereka mengharumkan nama Aceh, serta secara langsung meningkatkan martabat Aceh Besar di ajang MQK. Ini adalah bukti totalitas mereka dalam mengikuti event, termasuk mengikuti persiapan dalam jangka panjang,” kata Pj Bupati Muhammad Iswanto.
Kafilah Aceh sendiri meraih 15 gelar juara (termasuk yang 10 besar) dengan jumlah kafilah sebanyak 24 orang.
Menurut Iswanto, Pemkab Aceh Besar yang memiliki budget terbatas, berusaha untuk tetap peduli kepada para santri dan pimpinan dayah yang telah ikut mengharumkan nama Aceh Besar di ajang MQK Sebelumnya, sesaat kafilah Aceh Besar meraih juara umum MQK Aceh tahun 2023, Pj Bupati Muhammad Iswanto langsung menjamu kafilah Aceh Besar di Gedung Dekranasda, serta memberikan sangu untuk para santri, termasuk untuk para pembina maupun pelatih. Itu dilakukan dalam kesempatan pertama, sebelum santri kembali ke dayah masing masing.
Bahkan di penghujung masa jabatan tahun pertama sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Iswanto yang melakukan kolaborasi dengan beberapa jajaran, ikut mendukung bantuan uang saku bagi para santri Aceh Besar menuju ajang MQKN ke-7 di Lamongan.
“KIta berusaha total untuk para santri Aceh Besar yang berjuang mengharumkan nama Aceh di ajang nasional. Alhamdulillah, mereka membalas dengan prestasi yang sangat membanggakan almamater, daerah serta tentu saja orang tua,” kata Iswanto seraya menambahkan, ketiadaan anggaran bukan alasan untuk mengurangi perhatian.
Sebelumnya, sebanyak 24 orang Santri Kafilah Aceh dan sejumlah official peserta Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional Tahun 2023 disambut hangat oleh perwakilan Pemerintah Aceh dan unsur dayah di ruang VVIP Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (19/07).
Mewakili Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH menyampaikan salam hangat dari Penjabat Gubernur Aceh yang turut memberikan apresiasi atas capaian santri dayah Aceh, yang berhasil menjadi juara pada even Nasional. "Sukses ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua," ujar Zahrol. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment