Lamuri Online

Pj. Gubernur Lantik Komisioner KPI Aceh

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRHXEF60C99MnU6AiiwHQhdqh2PsWkbRSc5tF-wZzoNRREaUOiq5ov-nLkfQcgbgbuwMb-GJMP7cWnXEBiHtLz5PE-p5EGoX_wBzWJl-SSyeawWhLkrRPkKQfijvlogQH29OwROcRSaJb0cQWNfYw4OIWr9oKWN29e-Ja-dzCzOFrW6cYQjz80daOstUk/s1599/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2023.54.29_81380563.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1599" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRHXEF60C99MnU6AiiwHQhdqh2PsWkbRSc5tF-wZzoNRREaUOiq5ov-nLkfQcgbgbuwMb-GJMP7cWnXEBiHtLz5PE-p5EGoX_wBzWJl-SSyeawWhLkrRPkKQfijvlogQH29OwROcRSaJb0cQWNfYw4OIWr9oKWN29e-Ja-dzCzOFrW6cYQjz80daOstUk/w640-h426/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2023.54.29_81380563.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA berfoto dengan komisioner KPI Aceh usai pelantikan di Pendopo Gubernur, Selasa (29/10/2024).</td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Pj. Gubernur Aceh, Dr. H.  Safrizal ZA., M.Si melantik anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh Periode 2024-2027 di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (29/10/2024). KPI Aceh adalah lembaga negara independen yang mengawasi bidang penyiaran di Aceh.</div>Anggota KPI Aceh yang dilantik yaitu Ahyar, ST, Acik Nova, S.Pd I, M. Reza Fahlevi, M.Sos, Muhammad Harun, S.HI, Samsul Bahri, SE, Dr.. Muslem Daud, M.Ed dan Murdeli, SH yang merupakan komisioner terpilih hasil seleksi DPR Aceh yang ditetapkan baru-baru ini dan telah di SK kan oleh Pj. Gubernur Aceh.Pj. Gubernur Aceh, Safrizal mengharapkan kepada anggota KPI Aceh yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta perannya bermanfaat untuk masyarakat dan pemerintah. "Kami mengucapkan selamat bekerja, semoga dapat membangun dunia penyiaran di Aceh. Karena di Aceh selain ada lembaga penyiaran seperti di tempat lain juga ada kekhususan dan keistimewaan Aceh yang harus diperhatikan', sehingga pelaksanaan tugas sedikit berbeda dengan si daerah lain," ucapnya.Safrizal menyampaikan sangat yakin jika media konvensional di Aceh sudah tertib.  Sebab kalau media konvensional sudah banyak pembelajaran yang dapat dipetik. Disebutkan media penyiaran mempunyai peran strategis dalam membentuk karakter bangsa."Tetapi saat ini media digital, bukan lepas kontrol tetapi sepertinya kurang terkontrol, dengan mudahnya saat ini membuat media digital, saat minum kopi, kopinya belum habis media sudah jadi, bahkan tidak ada kepengurusan, satu orang merangkap pemilik, direktur, promotor, penulis dan kasir," katanya.Pj. Gubernur berharap KPI Aceh tidak hanya menunggu pengaduan dari masyarakat. Tetapi juga membantu pemerintah mendidik masyarakat bagaimana membuat konten yang sesuai dengan peraturan di Indonesia wa bil khusus sesuai dengan kontek keAcehan."KPI Aceh juga jangan ragu jika ada media penyiaran yang melanggar koridor hukum dengan memberi sanksi sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Selain itu aktif melakukan pencegahan pelanggaran melalui program dan kegiatan literasi," katanya.Pj. Gubernur Aceh itu menyatakan merasa prihatin dengan perkembangan dimana konten-konten di media sosial saat ini yang tidak sesuai dengan adat dan budaya Aceh. "Dimana konten berisi kata memaki, menghujat dan kata tak pantas, hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama," tutupnya. Sementara itu pelantikan komisioner KPI Aceh periode 2024-2027 turut dihadiri Kadis Kominfo dan Sandi Aceh, Marwan Nusuf B.HSc.,MA, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, ketua dan anggota Komisi Informasi Aceh, perwakilan lembaga penyiaran dan para undangan lainnya. (Murdani)

Pj. Gubernur Lantik Komisioner KPI Aceh

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA berfoto dengan komisioner KPI Aceh usai pelantikan di Pendopo Gubernur, Selasa (29/10/2024). LAMURIONLINE.COM ...

HIMAB Gelar LAGA Chapter 3: Soroti Visi Misi Paslon Bupati Aceh Besar dengan Tema "Akankah Geupeubut Lagee Yang Geupeugah?"

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy9A-o6qZdmNoxlLtrxrBhFjFWoTb0quOPP-uORQvBInc9YTN6m9xfVOS9yWqeMfNQHmqoWFvc6JXXhgEuF-6QbA9k8hbaXH9UR-PU8uNvIFBhVQyLC-hR72IAMTvPEp1Za124qVO78109p1_HQGxG8kyplb2ZA8exvoDcA0QVADQDrPL_iiZ7af52ia8/s4032/WhatsApp%20Image%202024-10-30%20at%2001.22.01_bda1e123.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2268" data-original-width="4032" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy9A-o6qZdmNoxlLtrxrBhFjFWoTb0quOPP-uORQvBInc9YTN6m9xfVOS9yWqeMfNQHmqoWFvc6JXXhgEuF-6QbA9k8hbaXH9UR-PU8uNvIFBhVQyLC-hR72IAMTvPEp1Za124qVO78109p1_HQGxG8kyplb2ZA8exvoDcA0QVADQDrPL_iiZ7af52ia8/w640-h360/WhatsApp%20Image%202024-10-30%20at%2001.22.01_bda1e123.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR – Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) meneruskan kembali "Lantak Gagasan (LAGA) Pemimpin Aceh Besar Chapter 3," di WIM 69 Coffee Samahani, Selasa (29/10/2024). Sebagai kelanjutan dari LAGA Chapter 2, acara ini kembali menyoroti pentingnya mengukur kadar realistis visi misi calon pemimpin Aceh Besar.</div>LAGA kali ini menggali visi misi paslon bupati-wakil bupati Aceh Besar nomor urut 2, Mukhlis Basyah dan Muhammad Jazuli dengan fokus pada 'Akankah Geupeubut Lagee Yang Geupeugah?' yang menjadi ciri khas kampanye mereka. Paslon nomor urut 2 yang diwakili oleh Mukhlis Basyah memaparkan rencana kerja yang dirancang linier dengan Rencana Pembangunan Nasional, Provinsi, hingga daerah baik jangka menengah dan keuntungan jangka panjang. Tujuannya untuk menekan jumlah program "penumpang gelap". Paslon ini juga mengusung penegakan Syari'at Islam secara komprehensif. Dalam sambutannya, Isratullah selaku Ketua Umum HIMAB mengatakan bahwa LAGA Chapter 3 bertujuan agar masyarakat Aceh Besar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang calon pemimpin terhadap berbagai problem yang ada di Aceh Besar.“Kami sangat menantikan calon pemimpin yang memiliki gagasan dan ide yang luas untuk menyelesaikan problem problem di Aceh Besar yang tergolong kompleks seperti pertanian, perkebunan, pembangunan bahkan mahasiswa Aceh Besar yang sedang menempuh studi di luar kota maupun luar negeri. Tempat tinggal para mahasiswa ini adalah salah satu dari sekian problem yang butuh perhatian khusus kedepannya," ujarnya."Berangkat dari sana, dengan tema 'Akankah Geupeubut Lagee Yang Geupeugah?' nantinya masyarakat dapat menakar sejauh mana paslon nomor urut 2 memiliki visi yang relevan dengan slogan mereka untuk masa depan Aceh Besar,” kata Isratullah. Di sela sela sambutannya, Isratullah kembali mendorong untuk tidak membuat kegaduhan dalam pesta demokrasi kali ini. “Kami harap masyarakat Aceh Besar tidak menciptakan kegaduhan sebelum, disaat, bahkan setelah pesta demokrasi ini berlangsung. Juga dengan LAGA, kami harap masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya isu isu miring yang menerpa," tambahnya.HIMAB membuktikan bahwa mahasiswa punya peran vital dalam demokrasi yang berkualitas melalui keberhasilan LAGA Chapter 3. Forum kritis seperti ini diharapkan tetap lestari hingga Aceh Besar mendapatkan pemimpin yang berwawasan luas, visi yang realistis dan solutif."Disamping memberikan suasana baru perpolitikan di Aceh Besar, event LAGA kami harap dapat menjadi alat bantu ukur bagi masyarakat dalam menentukan nahkoda selanjutnya untuk Aceh Besar,” tutupnya.Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari Paguyuban Kecamatan diantaranya Ikatan Pemuda Pelajar Sibreh (IPPS), Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indrapuri (IPPEMINDRA), Himpunan Mahasiswa Lhoknga (HIMAL) serta dimeriahkan masyarakat lintas generasi. (Hadi Irfandi - Humas HIMAB)

HIMAB Gelar LAGA Chapter 3: Soroti Visi Misi Paslon Bupati Aceh Besar dengan Tema "Akankah Geupeubut Lagee Yang Geupeugah?"

LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR – Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) meneruskan kembali "Lantak Gagasan (LAGA) Pemimpin Aceh Besar Ch...

Prestasi Gemilang Anak Aceh di Kancah Nasional, Muhammad Khalish Raih Juara III Tahfidz Juz 30 di FASI Nasional XII Jawa Barat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH8JHis7Tg1Bytkgudw7pKeOoKRyKW-yRs5z395DiRyvQToL-XVCD-jHhyphenhyphen3E8Mh2Gqh4HIbIH1h_NrFf8Jjdqv3FkDfn3AL6zgFkFiFHuPoyjjTGNmKG6ly81BXf1bd_RKB0uEAuLWO3YOSxLTYxUAJwAMXqry6RYTDjBR_nvCrqo1p2Qy4nx9iGe9eb0/s1000/2c6bd6cd-893d-4ba0-808d-345a0afb5c39.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="607" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH8JHis7Tg1Bytkgudw7pKeOoKRyKW-yRs5z395DiRyvQToL-XVCD-jHhyphenhyphen3E8Mh2Gqh4HIbIH1h_NrFf8Jjdqv3FkDfn3AL6zgFkFiFHuPoyjjTGNmKG6ly81BXf1bd_RKB0uEAuLWO3YOSxLTYxUAJwAMXqry6RYTDjBR_nvCrqo1p2Qy4nx9iGe9eb0/s320/2c6bd6cd-893d-4ba0-808d-345a0afb5c39.jpeg" width="194" /></a></div><div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM | ACEH - Salah satu kafilah asal Aceh kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Muhammad Khalish, anak asal Gampong Lamkruet, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, sukses meraih Juara III dalam lomba Tahfidz Juz 30 putra pada Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Nasional XII yang berlangsung di Jawa Barat tahun 2024. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan besar bagi Provinsi Aceh dan menunjukkan komitmen generasi muda Aceh dalam mengharumkan nama daerah melalui kemampuan hafalan Al-Qur’an.</div>
Perjalanan Khalish dalam menghafal 30 juz Al-Qur’an tidak lepas dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasinya yang tinggi. Dalam kompetisi ini, Khalish tampil penuh percaya diri di hadapan para juri dengan kemampuan dalam melantunkan ayat-ayat suci. Keindahan dan kefasihan dalam hafalannya mendapatkan apresiasi tinggi, sehingga mengantarkannya meraih peringkat ketiga di ajang bergengsi ini.
Khalish adalah salah satu peserta Tahfidz binaan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT SBA Lhoknga, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung pendidikan agama bagi generasi muda Aceh. Dukungan ini menjadi fondasi penting bagi perkembangan prestasi anak-anak di bidang keagamaan, khususnya dalam bidang hafalan Al-Qur’an.
Dewi Hawati, selaku Comrel Coordinator PT SBA, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian Khalish yang membanggakan ini. "Alhamdulillah, Muhammad Khalish berhasil meraih Juara III dalam lomba Tahfidz Juz 30 tingkat nasional ke-XII tahun 2024 di Jawa Barat," ujar Dewi pada Selasa, 29 Oktober 2024. Menurut Dewi, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk terus berusaha dalam mencapai prestasi di berbagai bidang.
Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) sendiri merupakan ajang kompetisi tingkat nasional yang mempertemukan para peserta dari berbagai provinsi di Indonesia untuk berkompetisi dalam berbagai bidang keagamaan. Prestasi Khalish di ajang FASI XII ini semakin memperkuat posisi Aceh dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak.
Dengan pencapaian ini, Khalish berharap dapat terus meningkatkan kemampuan hafalannya dan menjadi motivator bagi anak-anak di Aceh untuk lebih mencintai Al-Qur’an. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT SBA, diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak Aceh untuk mengembangkan bakat dan prestasi mereka di tingkat nasional maupun internasional.*

Prestasi Gemilang Anak Aceh di Kancah Nasional, Muhammad Khalish Raih Juara III Tahfidz Juz 30 di FASI Nasional XII Jawa Barat

LAMURIONLINE.COM | ACEH - Salah satu kafilah asal Aceh kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Muhammad Khalish, ana...

FEBI UIN Ar-Raniry Gelar Konferensi Internasional ICOSOPP ke-3

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs8qm00Ab_gG_6qTRvSkh2W5Nyfcju38LezLhG27lZfC16iJPbCuDp18lAyqFSwAdHVy_8kgVjLmBBNSTK5ybEJWYJeH2wnLxDzRJqdtiklA2qQwLphmE5-ONbOhVTmWyu4xRjPCJYz_cCIBiB5R1YBdx842D7SFyHGPyF9yIplmCWoAcgRx8Y7V_Fos0/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.11_76429407.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs8qm00Ab_gG_6qTRvSkh2W5Nyfcju38LezLhG27lZfC16iJPbCuDp18lAyqFSwAdHVy_8kgVjLmBBNSTK5ybEJWYJeH2wnLxDzRJqdtiklA2qQwLphmE5-ONbOhVTmWyu4xRjPCJYz_cCIBiB5R1YBdx842D7SFyHGPyF9yIplmCWoAcgRx8Y7V_Fos0/w640-h288/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.11_76429407.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan 3rd International Conference on Shariah-Oriented Public Policy in Islamic Economic System (ICOSOPP 3) di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Banda Aceh, 29-30 Oktober 2024.</div>Acara yang dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag, ini dihadiri oleh 225 peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand, Malaysia, Filipina, Australia, Brunei Darussalam, dan Indonesia.Dengan mengusung tema "Achieving Sustainable Development Goals (SDGs) and the Role of Islamic Economics, Finance, and Public Policy," konferensi ini menghadirkan Adi Permadi, Direktur Perencanaan Strategis, GRC dan Kebijakan Syariah BP Tapera, sebagai pembicara utama.Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman mengapresiasi dekan FEBI dan panitia atas pelaksanaan konferensi tahunan ini secara berkesinambungan. Ia menekankan, tema yang diangkat sangat relevan dengan isu-isu global, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, ketahanan pangan, akses pendidikan dan kesehatan, keadilan gender, pembangunan ekonomi inklusif, serta perlindungan lingkungan dan perdamaian.“Diskusi seperti ini penting di kalangan akademisi untuk menghasilkan alternatif solusi atas berbagai isu global secara akademis, sistematis, dan terukur,” ujar Prof. Mujiburrahman. Ia berharap konferensi ini dapat berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui perspektif ekonomi dan kebijakan publik berbasis syariah.Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Dr. Hafas Furqani, MA, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan ICOSOPP ke-3 ini. Menurutnya, kegiatan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan milad ke-10 FEBI dan milad ke-61 UIN Ar-Raniry. Ia menilai penting konferensi ini dalam membahas isu-isu utama dalam ekonomi Islam, keuangan syariah, dan kebijakan publik Islam.“Tema-tema yang diangkat menjadi isu penting dalam menghadapi tantangan implementasi ekonomi syariah di masyarakat, guna mencapai kemaslahatan hidup dunia dan akhirat,” ungkap Dr. Hafas.Sementara itu, Ketua Panitia, Nilam Sari, dalam laporannya menyebutkan bahwa ICOSOPP 3 diikuti oleh 225 orang, yang terdiri dari 1 pembicara utama, 6 invited speakers, 64 pemakalah, dan 129 peserta. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9cqToYa95lGQHX7-ucHSzIxqVqIOKBuQOsYNG2tDVMXpU4RniTjEb0hw7RLkaDyjv5mnV9u8F4XIJtpSTd2GZiu1WnKA_w0cmFH3LjRfQyqMaHsrZ9Sjhk8VGXy3Y708aksiGrU2OGD2Hqn-hqJW487UDakgEv-lz3ypyV1j5rxrrm90qeUsm1XrITjA/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.11_554d73c9.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9cqToYa95lGQHX7-ucHSzIxqVqIOKBuQOsYNG2tDVMXpU4RniTjEb0hw7RLkaDyjv5mnV9u8F4XIJtpSTd2GZiu1WnKA_w0cmFH3LjRfQyqMaHsrZ9Sjhk8VGXy3Y708aksiGrU2OGD2Hqn-hqJW487UDakgEv-lz3ypyV1j5rxrrm90qeUsm1XrITjA/w640-h288/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.11_554d73c9.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf_UK_uoDIxz64Oy4Irjemfm_hRs76bdhS3xGKLNQYcqjEd049K0InnGz-zqWyz4YWVmQx1AHLEtimT5ZX5QqHwCG_KDac6Im3llj7QFqjMlUHx_p8xwCZ3AdzDDV1LjyIRyBksr07tkegnNIXn-0NIV0YViChfgv06GhR1TZH7p3hB1SFJr8HGRrfgqU/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.10_a06cd928.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf_UK_uoDIxz64Oy4Irjemfm_hRs76bdhS3xGKLNQYcqjEd049K0InnGz-zqWyz4YWVmQx1AHLEtimT5ZX5QqHwCG_KDac6Im3llj7QFqjMlUHx_p8xwCZ3AdzDDV1LjyIRyBksr07tkegnNIXn-0NIV0YViChfgv06GhR1TZH7p3hB1SFJr8HGRrfgqU/w640-h288/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.10_a06cd928.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikYMFh1kc2tLMvvUucv6XV6hGmuDdI4yvIp4lnB_bscOUljneW6Ccyq6KYiLqY7tZCvic0f-sEZc_B-VaAvr0coDGKbxhn5TmR0-TBBS1DGhXt7BHdLnlCxwTm3yWJhmusBA8h0PrXah3ZjmtqGsqw2rof0Gmg-rW2VRFFPXGjIZoHWsm25ELHQ73ftU/s1446/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.10_f7facf97.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="891" data-original-width="1446" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikYMFh1kc2tLMvvUucv6XV6hGmuDdI4yvIp4lnB_bscOUljneW6Ccyq6KYiLqY7tZCvic0f-sEZc_B-VaAvr0coDGKbxhn5TmR0-TBBS1DGhXt7BHdLnlCxwTm3yWJhmusBA8h0PrXah3ZjmtqGsqw2rof0Gmg-rW2VRFFPXGjIZoHWsm25ELHQ73ftU/w640-h394/WhatsApp%20Image%202024-10-29%20at%2016.29.10_f7facf97.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;">Ia menambahkan, kegiatan ini didukung oleh sponsor BP Tapera dan beberapa institusi pendamping seperti Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Malaysia Kelantan, Yala Rajabhat University, Universiti Islam Sultan Syarif Ali, Krirk University, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, serta UIN Salatiga.</div>Di sela-sela konferensi dilakukan penandatanganan kerja sama antara UIN Ar-Raniry dengan BP Tapera dan Universiti Malaysia Kelantan sebagai upaya memperkuat kolaborasi internasional di bidang ekonomi Islam dan kebijakan publik. (Sayed M. Husen)

FEBI UIN Ar-Raniry Gelar Konferensi Internasional ICOSOPP ke-3

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarak...

Kaur TU MAN Aceh Singkil Ikuti Evaluasi dan Pembinaan Agen Perubahan Kemenag Tahun 2024 secara Virtual Zoom

Kaur TU MAN Aceh Singkil Ikuti Evaluasi dan Pembinaan Agen Perubahan Kemenag Tahun 2024 secara Virtual Zoom

lamurionline.com -- Singkil - Kepala Urusan Tata Usaha MAN Aceh Singkil Mustafa, SE.,MM ikuti kegiatan Evaluasi dan Pembinaan Agen Peruba...

Zuhari Alvinda Haris: Harapan untuk Perubahan Pesat di Kabupaten Aceh Barat Daya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSTzBZv0Fg7j_3mpmrEaXIASi9hx8dJyhWjS09qZynvn5stNP960J6vIdVjF7FTLaGhhnt9KmKXXlBIpEsnb98XKyrxTL7N2dnr2A2zeCCB425UEpBN0uHofhbifKSpfk1jjms1yIjmHtRne5XffvgTaUZS9qQ7ZtEipHb32yjrRvGrgqrC4Of50ZUW8m/s2976/f075824b-b3df-41ac-9bc6-719206de063d.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1984" data-original-width="2976" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKSTzBZv0Fg7j_3mpmrEaXIASi9hx8dJyhWjS09qZynvn5stNP960J6vIdVjF7FTLaGhhnt9KmKXXlBIpEsnb98XKyrxTL7N2dnr2A2zeCCB425UEpBN0uHofhbifKSpfk1jjms1yIjmHtRne5XffvgTaUZS9qQ7ZtEipHb32yjrRvGrgqrC4Of50ZUW8m/w640-h426/f075824b-b3df-41ac-9bc6-719206de063d.jpg" width="640" /></a></div> lamurionline.com -- Banda Aceh - Zuhari Alvinda Haris, mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berasal dari Lembah Sabil, Aceh Barat Daya, menegaskan pentingnya perubahan yang lebih spesifik, gesit, dan pesat bagi Kabupaten Aceh Barat Daya. Dalam pandangannya, meski kabupaten ini telah berdiri sejak 10 April 2002, perkembangan yang signifikan masih sangat minim dibandingkan dengan kabupaten lain yang lahir dari pemekaran yang sama, seperti Nagan Raya dan Aceh Jaya.<div class="flex max-w-full flex-col flex-grow"><div class="min-h-8 text-message flex w-full flex-col items-end gap-2 whitespace-normal break-words [.text-message+&]:mt-5" data-message-author-role="assistant" data-message-id="d81fbae8-5610-4c34-9404-ad7cd03a501e" data-message-model-slug="gpt-4o-mini" dir="auto"><div class="flex w-full flex-col gap-1 empty:hidden first:pt-[3px]"><div class="markdown prose w-full break-words dark:prose-invert light">Zuhari mencatat bahwa, meskipun Aceh Barat Daya memulai pemekaran lebih awal, daerah ini tertinggal dalam hal pembangunan dan perekonomian. Ia mengkritik siklus kepemimpinan yang sering kali tidak melanjutkan program-program yang telah dirancang oleh pendahulu mereka, menyebabkan stagnasi dalam pembangunan daerah.Ia memberikan contoh konkret terkait ketidakberlanjutan program pembangunan, seperti rencana pembangunan Mesjid Agung yang tidak dilanjutkan ketika terjadi pergantian Bupati. "Ini menunjukkan adanya masalah dalam kepemimpinan yang berfokus pada ego masing-masing," ungkapnya.Dalam konteks Pilkada yang sedang berlangsung, Zuhari menunjukkan optimisme terhadap salah satu pasangan calon, Abangda Dr. Safaruddin, S.Sos, M.S.P, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. "Pengalaman beliau di DPRA menunjukkan bahwa beliau mampu membawa aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.Zuhari juga menyoroti sejumlah proyek yang telah berhasil diraih oleh Abangda Dr. Safaruddin, seperti perbaikan infrastruktur jalan, pengembangan fasilitas olahraga, dan pengorganisasian turnamen lokal, yang dirasakan langsung oleh masyarakat."Dengan jaringan relasi yang luas, baik di tingkat daerah maupun pusat, Abangda Dr. Safaruddin adalah sosok yang tepat untuk memimpin Abdya menuju pembangunan yang lebih efisien dan tepat sasaran," ujarnya.Dia menutup pendapatnya dengan keyakinan bahwa momentum saat ini sangat baik, terutama dengan dukungan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra. "Saya percaya bahwa Kabupaten Aceh Barat Daya akan mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah pusat," tutup Zuhari.Dengan semangat untuk melihat Kabupaten Aceh Barat Daya berkembang, Zuhari Alvinda Haris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung calon pemimpin yang memiliki visi dan komitmen untuk perubahan yang nyata. (Cek Man/*)</div></div></div></div>

Zuhari Alvinda Haris: Harapan untuk Perubahan Pesat di Kabupaten Aceh Barat Daya

lamurionline.com -- Banda Aceh - Zuhari Alvinda Haris, mahasiswa UIN Ar-Raniry yang berasal dari Lembah Sabil, Aceh Barat Daya, menegaskan...

MIN 20 Aceh Besar dan UIN Ar-Raniry Tanda Tangani MoA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcIkT-1NrRYNKDbeUMFdopp5mCBx9g4yjZzPLy17F51Xj5WCiCsTrTU_mteQs8upec3RwV1gYcxbaFLIQETs3eZzLAg7oQHzR-jYb_kHZaQA6lHp7RVg9BelvATmx4OQYcQCSXQFuWBaIJ5j1v57GhyMeKjuKU2UBgJfhUh-Zn2cD_XYhR1GRcfmPVY0A/s4160/IMG-20241029-WA0025.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3132" data-original-width="4160" height="482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcIkT-1NrRYNKDbeUMFdopp5mCBx9g4yjZzPLy17F51Xj5WCiCsTrTU_mteQs8upec3RwV1gYcxbaFLIQETs3eZzLAg7oQHzR-jYb_kHZaQA6lHp7RVg9BelvATmx4OQYcQCSXQFuWBaIJ5j1v57GhyMeKjuKU2UBgJfhUh-Zn2cD_XYhR1GRcfmPVY0A/w640-h482/IMG-20241029-WA0025.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - MIN 20 Aceh Besar dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh melalui Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Psikologi secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoA) untuk menjalin kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya.</div>Penandatanganan MoA dilakukan oleh Prof. Dr. Muslim, M. Si dari Fakultas Psikologi dan Malahayati, M.T dari Fakultas Sains dan Teknologi dengan Kepala MIN 20 Aceh Besar, Adriah, S. Ag.,MA. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan staf dari kedua institusi pendidikan tersebut serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, SE.Dalam pidato singkatnya, H. Saifuddin,SE menyatakan, kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa dan siswa di kedua lembaga. "Dengan saling mendukung, kami berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Saifuddin.Sementara itu, Kepala MIN 20 Aceh Besar, Adriah, S. Ag.,MA, mengatakan sangat antusias dengan potensi kerjasama ini. "Selain mendukung pendidikan, kami juga berharap dapat saling bersinergi dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan mutu pendidikan di kedua institusi," ujarnya.MoA ini mencakup berbagai bentuk kerjasama, termasuk pertukaran dosen dan siswa, penyelenggaraan kegiatan bersama, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Nota kesepahaman ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal ditetapkan, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di kedua lembaga.Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan madrasah, menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan, serta berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. (Anto)

MIN 20 Aceh Besar dan UIN Ar-Raniry Tanda Tangani MoA

LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR - MIN 20 Aceh Besar dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh melalui Fakultas Sains dan Teknologi se...

Momentum Hari Sumpah Pemuda Ke 96 Tahun 2024, BKPRMI Aceh Singkil Ajak Pemuda Harus Berikan Kontribusi dan Kerja Nyata

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-I1-6GMM4bnxa0jCOzlQmDXL4zYn10d0qxeM7U6YRlwzB6asz4ZD0CRq8taZs76mUUSFi1xheVeADWDzAlpblTb9Dn4tj0otDQ8vEUOOURVv111PwbYerOpXCQzAE3pA_Qg86DhLqfWt2K4aSY3JpM_Pp6njZgoqwlMTtUFNbcYZ-dWa5w77IW4y0v31/s1600/IMG-20241028-WA0054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-I1-6GMM4bnxa0jCOzlQmDXL4zYn10d0qxeM7U6YRlwzB6asz4ZD0CRq8taZs76mUUSFi1xheVeADWDzAlpblTb9Dn4tj0otDQ8vEUOOURVv111PwbYerOpXCQzAE3pA_Qg86DhLqfWt2K4aSY3JpM_Pp6njZgoqwlMTtUFNbcYZ-dWa5w77IW4y0v31/w640-h288/IMG-20241028-WA0054.jpg" width="640" /></a></div>lamurionline.com - Singkil - Pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil menjadi peserta upacara pada kegiatan upacara hari sumpah pemuda ke 96 tingkat Kabupaten Aceh Singkil tahun 2024.Kegiatan upacara hari sumpah pemuda itu dilaksanakan secara khidmat di halaman Kantor Bupati Aceh Singkil. Senin 28/10/2024.Bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan hari sumpah pemuda ke 96 Tahun 2024 itu adalah PJ Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, MAP.Tampak beberapa pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil beserta OKP lainnya hadir mengikuti kegiatan upacara peringatan hari sumpah pemuda yang ke 96 Tahun 2024.Peringatan hari sumpah pemuda yang ke 96 Tahun 2024 ini mengangkat tema " Maju Bersama Indonesia Raya " Kehadiran Pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil ini atas dasar undangan Pj Bupati Aceh Singkil sebagai peserta upacara yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Singkil Kata Mustafa Naibaho Ketuan DPD BKPRMI Aceh Singkil hasil Musdalub.Mustafa mengatakan bahwa kehadiran BKPRMI Aceh Singkil ini adalah sebagai bentuk komitmen organisasi kepemudaan untuk memperingati dan memeriahkan hari sumpah pemuda yang digelar setiap tahun katanya.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaZBaJXZT_qLtPppIPQZfRCRv7E45OjY7M9uDYyhKfMBG0dqvMsKcpEEYrEELx_Za9_lE0GhwEw5KocYftJWC77Nl9j5lnQF140mnunfBOZzNMdxM5Gidt8xkC_bFaOq6G47fbPxHcdsbsJZod5CJlKOnt_z8kwQe7peJUW1sifF1XIM-oCIk9XXZ_xron/s1280/IMG-20241028-WA0053.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaZBaJXZT_qLtPppIPQZfRCRv7E45OjY7M9uDYyhKfMBG0dqvMsKcpEEYrEELx_Za9_lE0GhwEw5KocYftJWC77Nl9j5lnQF140mnunfBOZzNMdxM5Gidt8xkC_bFaOq6G47fbPxHcdsbsJZod5CJlKOnt_z8kwQe7peJUW1sifF1XIM-oCIk9XXZ_xron/w640-h426/IMG-20241028-WA0053.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3dc_KgQgOn6V-julzm0X46iKwSc_3-Pe22my1cG6X2DaLVVMC2758hn1JN1ApGTVJce4euU2SjdfO9utNu7rGBBJg6O-rEga_ld3kWRH-YwU7mB3M9I1UjJir0XYK03n1pDZVC9f6-2gGI0qHtQeR4r7lamF490V5YFbQhHVTHyF31G4qfwC2le9Y15H/s1280/IMG-20241028-WA0052.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3dc_KgQgOn6V-julzm0X46iKwSc_3-Pe22my1cG6X2DaLVVMC2758hn1JN1ApGTVJce4euU2SjdfO9utNu7rGBBJg6O-rEga_ld3kWRH-YwU7mB3M9I1UjJir0XYK03n1pDZVC9f6-2gGI0qHtQeR4r7lamF490V5YFbQhHVTHyF31G4qfwC2le9Y15H/w640-h426/IMG-20241028-WA0052.jpg" width="640" /></a></div>Sebelumnya BKPRMI Aceh Singkil sudah menggagas dan melaksanakan kegiatan gerakan shalat shubuh berjamaah bersama 1.000 pemuda yang telah kita laksanakan pada Ahad 27/10/2024 Di Masjid Agung Nurul Makmur Aceh Singkil.Kita berharap melalui momentum hari sumpah pemuda yang ke 96 Tahun 2024 ini pemuda semakin terdepan dalam segala bidang untuk kemajuan bangsa dan negara iniUntuk itu momentum hari sumpah pemuda ke 96 tahun 2024 ini mari kita saling bergandengan tangan berikan kontribusi dan kerja nyata untuk pembangunan daerah bukan hanya untuk dari legalitas semata.(Cek Man/*)

Momentum Hari Sumpah Pemuda Ke 96 Tahun 2024, BKPRMI Aceh Singkil Ajak Pemuda Harus Berikan Kontribusi dan Kerja Nyata

lamurionline.com - S ingkil - Pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil menjadi peserta upacara pada kegiatan upacara hari sumpah pemuda ke 96 tingk...

TPA Gampong Mane Dayah Adakan Festival Anak Shalih

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN4ZcBicLw43GfabqBODnnWlUpcU736TU60SozxHmYbBB_dwuPFLd5w32I0z1mqFi2NPNfNfA4w0bQWAZsDtt3PCPj3Ut8BF4LQoGqyfqDVuIca7mCMsv3h-osDmwJj3eSSf3aOQOEtMYhW3Wdc1fJYk2WSxY2wPWIaaQz7bU44LudSqoWcJUEASCx7Mw/s1080/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2021.50.59_b1e1d670.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="617" data-original-width="1080" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN4ZcBicLw43GfabqBODnnWlUpcU736TU60SozxHmYbBB_dwuPFLd5w32I0z1mqFi2NPNfNfA4w0bQWAZsDtt3PCPj3Ut8BF4LQoGqyfqDVuIca7mCMsv3h-osDmwJj3eSSf3aOQOEtMYhW3Wdc1fJYk2WSxY2wPWIaaQz7bU44LudSqoWcJUEASCx7Mw/w640-h366/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2021.50.59_b1e1d670.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR - Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Gampong Mane Dayah, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, mengadakan Festival Anak Shalih ke-V di halaman Maunasah Dayah Mane, Sabtu (27/10/2024) </div>Menurut ustazah senior, Radhiah, SAg, kegiatan ini telah menjadi acara tahunan sejak pendirian TPA, menunjukkan komitmen dalam pembinaan anak-anak untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia.Ketua pelaksana, Ustaz Muhibuddin, menyampaikan, TPA ini awalnya didirikan pada tahun 2017, namun sempat berhenti beroperasi. Berkat semangat warga, khususnya mereka yang berprofesi sebagai penyuluh agama, TPA di Gampong Mane Dayah diaktifkan kembali demi memberikan pendidikan agama yang lebih baik bagi anak-anak.Teungku gampong, Muhibuddin juga mengajak warga Mane Dayah lebih aktif mengirimkan anak-anak mereka ke TPA, agar anak-anak ini tetap berada dalam bimbingan agama. Ia menyayangkan kenyataan, banyak santri TPA justru berasal dari luar gampong, sementara sebagian warga lokal belum menitipkan anak-anak mereka di TPA.Ia mengutip pepatah Aceh, buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseki, yang bermakna warga Mane Dayah semestinya lebih peduli terhadap keberadaan TPA. Dengan adanya anak-anak dari luar gampong, diharapkan warga Mane Dayah sendiri juga semakin termotivasi untuk ikut berpartisipasi. "Jika bukan kita sendiri yang memajukan gampong, lalu siapa lagi," ungkap Muhibuddin.Keuchik Dayah Mane Irwan berharap program pendidikan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Menitipkan anak-anak ke lembaga pendidikan agama adalah upaya untuk menghindarkan mereka dari pengaruh negatif dan aktivitas yang merugikan diri sendiri. Di era globalisasi dan digitalisasi, pengaruh lingkungan dapat memengaruhi perkembangan anak, sehingga TPA menjadi salah satu solusi mengatasi masalah tersebut.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXjysZMCTOMLKZutABbSUNyXDovA3vzprnYhQNyY2D4lSII7cxzurtzNqr59YGpgB4Krp5cd8x5aSfSbUWhy1keCW_szJ8noEJCIhYtPLkvLrZC59dUlnp5MsGviQ1yd56t15XOic4WJDPryPue_zMVsY-ZLZ3ZeDoBbYcHgTwzkEjafAbb2IpD8evKh0/s1156/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2021.50.59_a972a1f8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="521" data-original-width="1156" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXjysZMCTOMLKZutABbSUNyXDovA3vzprnYhQNyY2D4lSII7cxzurtzNqr59YGpgB4Krp5cd8x5aSfSbUWhy1keCW_szJ8noEJCIhYtPLkvLrZC59dUlnp5MsGviQ1yd56t15XOic4WJDPryPue_zMVsY-ZLZ3ZeDoBbYcHgTwzkEjafAbb2IpD8evKh0/w640-h288/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2021.50.59_a972a1f8.jpg" width="640" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinlkzsyksCafKK4PpsLNK-lgiHwerejpguXmLdgORxUplUoWSljCFX3GIAQBMTjqkj9hZ6rJDtrNFYW81sk5zT5p_Cn3P_tMS7jKjS_iF796P4ViyR4WUGjhuVzHYTJUZiVfOqkVDA9K-D7dMkTqnby00AVeM2bDBPCw4Tz30mpxQ1OcxiibgtHnXPzBI/s1156/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2021.50.58_68549dfe.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="521" data-original-width="1156" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinlkzsyksCafKK4PpsLNK-lgiHwerejpguXmLdgORxUplUoWSljCFX3GIAQBMTjqkj9hZ6rJDtrNFYW81sk5zT5p_Cn3P_tMS7jKjS_iF796P4ViyR4WUGjhuVzHYTJUZiVfOqkVDA9K-D7dMkTqnby00AVeM2bDBPCw4Tz30mpxQ1OcxiibgtHnXPzBI/w640-h288/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2021.50.58_68549dfe.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;">Camat Darul Kamal, Subhan, yang hadir membuka acara, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Gampong Mane Dayah atas alokasi dana desa yang mendukung pendidikan dan pembinaan generasi muda. “Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab tinggi terhadap pendidikan anak bangsa. Semoga melalui upaya ini lahir generasi berprestasi, cinta Al-Qur'an, dan memiliki masa depan yang cerah,” ungkapnya.</div>Menurut Subhan, Festival Anak Shalih menjadi sarana melatih kemampuan anak-anak, meningkatkan potensi dan semangat belajar mereka, serta mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia.Kegiatan itu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MPU Kecamatan Darul Kamal, Teungku Muhibuddin, mengakhiri kegiatan penuh makna bagi masyarakat Gampong Mane Dayah. (Juariah Anzib/Sayed M. Husen)

TPA Gampong Mane Dayah Adakan Festival Anak Shalih

LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR - Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Gampong Mane Dayah, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, mengadakan Festival A...

Nilai Pendidikan Islam dalam Perayaan Maulid di Aceh

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU8ABiG8-8mKpEuIbXZgHhlfENWZ_h7lZpfrLl3DaGy8TRoRcLV0I0o3IUbnxwlE-b4jOC3wQFOzzPvLzw9hbLr_D86uiz5fcQx58OnaRxh1J1eQ7mCD_ErFtL06OzVy8du19TQGVXX3PPB7_2AG1ysXB9IJR8ObvkHcTb5H92GBXa-2GcqqTtOx07pROq/s300/cc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="294" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU8ABiG8-8mKpEuIbXZgHhlfENWZ_h7lZpfrLl3DaGy8TRoRcLV0I0o3IUbnxwlE-b4jOC3wQFOzzPvLzw9hbLr_D86uiz5fcQx58OnaRxh1J1eQ7mCD_ErFtL06OzVy8du19TQGVXX3PPB7_2AG1ysXB9IJR8ObvkHcTb5H92GBXa-2GcqqTtOx07pROq/w627-h640/cc.jpg" width="627" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Oleh Hamdani, S.Pd Guru SMAN 1 Lhokseumawe, Pemerhati Sejarah Islam dan Pegiat Literasi di Forum Penulis Aceh </td></tr></tbody></table> <span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">“Masa
hijrah Nabi Muhammad <o:p></o:p>

<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">          Neutinggai teumpat Mekkah mulia<o:p></o:p>

<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">          Bak watee suboh Nabi beurangkat<o:p></o:p>

<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">          Dua ngon sahbat ngon Abu Bakar”<o:p></o:p>

<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">          Memahami Dike Aceh<o:p></o:p>

<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">Dike Aceh mengalami
pergeseran makna yang meluas yang berarti seni membaca puji-pujian kepada Allah
Swt, shalawat kepada Rasul, dan membaca sejarah Islam dengan ragam bahasa
sastra yang indah. Sedangkan kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, di mana
lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiah dan nasihat-nasihat
baik sesuai ajaran Islam.<span style="color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;"><o:p></o:p>

Aceh daerah yang berjuluk Serambi Mekkah
merupakan sebuah wilayah yang sangat kental dengan nilai-nilai Islam. Syiar
Islam di Aceh terlihat dari berbagai sisi kehidupan. Ajaran Islam yang luhur
telah menyatu dalam tatanan masyarakat Aceh di segala bidang. <o:p></o:p>

Sanusi M.
Syarif (2005) memaparkan bahwa adat istiadat yang tumbuh, hidup dan berkembang
di masyarakat hakikatnya merupakan refleksi daripada nilai-nilai agama Islam
sesuai dengan hadih maja, (peribahasa Aceh sebagai falsafah hidup) rakyat Aceh “Hukom
Ngon Adat, Lage Zat Ngon Sifeut,” bermakna bahwa antara adat dengan hukum adalah seperti zat
dengan sifat, menjadi satu dan tidak boleh dipisahkan. <o:p></o:p>

Denyut nadi syiar Islam telah menyatu
dalam darah masyarakat Aceh. Salah satu syiar Islam yang terlihat begitu kental
di Aceh dapat ditemukan pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw yang
diperingati setiap tahun.<o:p></o:p>

Kemeriahan Peringatan Maulid di Aceh<o:p></o:p>

Dalam perayaan maulid di Aceh, momen
religius ini telah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh yang dalam kehidupannya
sehari-hari melekat dengan nilai adat dan budaya. Maka tidak mengherankan
apabila memasuki bulan Rabiul Awal, perayaan maulid Nabi terlihat sangat
meriah.<o:p></o:p>

Filolog Aceh Hermansyah, M.Th, M.Hum
ahli manuskrip memaparkan bahwa Maulid Nabi di Aceh merupakan perayaan penting
dan semarak. Kecintaan masyarakat Aceh terhadap maulid terlihat dengan
banyaknya kitab-kitab tentang maulid yang ditulis dengan bahasa yang indah,
dipenuhi dengan hiasan yang memiliki keistimewaan.<o:p></o:p>

“Kitab sanjungan kepada Rasulullah
seperti kitab Dalailul Khairat, Barzanji, dan Syaraful Anam sangat istimewa di
Aceh dibacakan pada perayaan maulid,” ungkap Filolog Hermansyah yang juga Dosen
UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu menjelaskan.<o:p></o:p>

Di Aceh, peringatan maulid Nabi Muhammad
Saw dikenal dengan istilah "maulod". Dalam pelaksanaan itu, warga
menggelar kenduri besar dengan mengundang anak yatim dan kerabatnya. Warga
kampung tetangga sebelah juga ikut diundang untuk menikmati lezatnya kenduri.
Salah satu perayaan maulid Nabi terlihat jelas dari warga Gampong Sumbok Rayeuk,
Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara.<o:p></o:p>

Umumnya, perayaan maulid tidak hanya
digelar pada hari sebagaimana ditetapkan dalam kalender saja. Namun juga tetap
digelar selama 3 bulan berturut-turut. Dapat dikatakan bahwa, perayaan maulid
di Aceh merupakan perayaan kenduri dengan waktu terlama.<o:p></o:p>

Berdasarkan penanggalan dalam kalender
Islam, tradisi perayaan maulid dimulai dari Rabiul Awal, Rabiul Akhir dan
Jumadil Awal. Pada bulan Rabiul Awal, perayaan maulid disebut dengan Meulod
Awai, kemudian Rabiul Akhir disebut Meulod Teungoh dan Jumadil Awal disebut
Maulod Akhe.<o:p></o:p>

"Maulid diperingati sebagai rasa
cinta kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw. Bagi masyarakat Aceh, jika tidak
melakukan kenduri maulid merasa ada sesuatu yang kurang. Sehingga tidak
mengherankan apabila pada bulan maulid masyarakat berbondong-bondong membawa
makanan yang telah dimasak ke meunasah," kata Sri Wahyuni, S.Pd.I salah
seorang guru Pendidikan Agama Islam yang bertugas di MAN 6 Aceh Utara pada
Kamis (28/9/2024).<o:p></o:p>

Saat membawa makanan, ada tempat khusus
yang disebut "dalong", yaitu wadah khusus berbentuk selinder.
Ukurannya pun beragam, rata-rata berkisar 30 hingga 50 cm. Dalong inilah wadah
pengisian nasi lengkap dengan lauk pauk. Uniknya lagi, sajian nasi dan lauknya
pun ditata rapi dan berlapis-lapis atau dikenal "Dalong Meulapeh".
Dalong inilah yang diantar warga ke meunasah-meunasah yang akan dibuka untuk
disantap bersama anak yatim dan fakir miskin.<o:p></o:p>

“Pada momen peringatan maulid ini kita
juga harus meneladani akhlak rasul sebagai uswatul hasanah, teladan terbaik yang
memberikan suri teladan bagi seluruh umatnya,” sambung Sri Wahyuni guru yang
juga pemerhati Sejarah Islam sebagai narasumber.<o:p></o:p>

Menu yang dihidangkan pada perayaan
maulid sangatlah istimewa. Salah satu menu khas Aceh adalah "bu
kulah" atau nasi kulah, nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Bentuk
bungkusan nasi ini seperti piramida, sangat menarik. Nasi bungkus berciri khas
Aceh. Nasi ini dimasak secara khusus dengan paduan rempah-rempah seperti
cengkeh, kapulaga dan aneka rempah lainnya.<o:p></o:p>

Lebih menarik lagi, formasi “bu kulah”
berbentuk piramida ini dibungkus dengan daun pisang yang terlebih dahulu dilayu
di atas bara api. Sehingga sajian makanan Aceh dengan rasa dan aroma khas Timur
Tengah ini kian terasa. Sementara menu yang disajikannya juga khas dan jarang
ditemui pada perayaan lainnya. Salah satunya adalah "kuah pacri".
Dalam kuah ini, tersedia buah nanas yang dimasak dengan kuah encer dengan
paduan cengkeh, kapulaga, cabai merah yang diiris halus dan daun pandan untuk
menambah aroma. Menu lainnya adalah aneka daging sapi, kambing, ayam dan bebek.<o:p></o:p>

Selain menu yang disebutkan diatas, ada
hidangan khas pada kenduri maulid. Yakni bulukat. Nasi ketan yang diberi kelapa
dan dibungkus daun pisang dan berbentuk limas.<o:p></o:p>

Pada
malam hari, warga berbondong-bondong menuju ke meunasah untuk mendengar ceramah
maulid. <o:p></o:p>

Kemeriahan pelaksanaan tradisi maulid di
Aceh, seluruh warga larut dalam berbagai proses pelaksanaannya. Bagi masyarakat
Aceh, maulid telah menjadi tradisi dan dilaksanakan secara turun temurun.
Pelaksanaan peringatan maulid merupakan salah satu contoh semangat kecintaan
terhadap Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa perubahan dalam hidup manusia ke
jalan yang benar.<o:p></o:p>

Menurut Miksalmina (2020) dalam
tulisannya Melihat Kemeriahan Warga Aceh Sambut Maulid Nabi
kemeriahan perayaan Maulid Nabi di Aceh memiliki dasar sejarah yang kuat. Ini
sebagaimana termaktub dalam sebuah surat wasiat Sultan Aceh yang diterbitkan
pada 12 Rabiul Awal 913 Hijriah atau 23 Juli 1507, oleh Sultan Ali Mughayat
Syah yang ditemukan Tan Sri Sanusi Junid. Salah satu poinnya adalah mengenai
pelaksanaan Maulid Nabi yang dapat menyambung tali silaturrahmi antar warga gampong
di Kerajaan Aceh  Darussalam.<o:p></o:p>

Nilai Pendidikan Islam Pada Peringatan
Maulid<o:p></o:p>

Dengan demikian, berarti perayaan maulid
di Aceh sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam. Karena dengan adanya
perayaan maulid dapat menumbuhkan rasa cinta yang mendalam di hati umat Islam kepada
baginda Rasulullah Muhammad Saw, mengandung nilai pahala dengan membaca zikir
dan shalawat, memahami sejarah perjuangan dakwah  Nabi dan Rasul dengan menyimak pembacaan
syair dan kasidah, mengandung nilai ibadah dengan menyantuni anak yatim dan
fakir miskin, mengandung nilai sosial dengan berbagi rasa kebersamaan dan
tolong-menolong, mengandung nilai kearifal lokal, serta mengandung seni sastra
melalui senandung syair kasidah yang dilantukan oleh Syeikh Dike dan para anggota
kelompok grup Dike Aceh. Semoga tradisi Islam yang luhur ini terus lestari
sepanjang masa sebagai khazanah tamadun Aceh yang gemilang.(tengkuhamdani@yahoo.com).<o:p></o:p>

Nilai Pendidikan Islam dalam Perayaan Maulid di Aceh

Oleh Hamdani, S.Pd Guru SMAN 1 Lhokseumawe, Pemerhati Sejarah Islam dan Pegiat Literasi di Forum Penulis Aceh “Masa hijrah Nabi Muhamma...

Shella dan Aufaq Terpilih Sebagai Pemuda Inovatif Aceh Besar Tahun 2024

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSAnHsfukn2Hs2VMB2N59StAaw1oaipcieTWIs2li1gjqqxO8wCVU2-p1yMIsf8FVrIkznMoO-2rJj5R0LXGUENT_Wb3MibzHVpfGWhI3tDlcGweZu5fJ2g5azx4bgJN4efLZXSnZwF61q8WBKlxhPYS18LVgfyfgej15FQ7xRrhYryCFx6QhJbjuhehE/s1600/IMG-20241028-WA0132.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSAnHsfukn2Hs2VMB2N59StAaw1oaipcieTWIs2li1gjqqxO8wCVU2-p1yMIsf8FVrIkznMoO-2rJj5R0LXGUENT_Wb3MibzHVpfGWhI3tDlcGweZu5fJ2g5azx4bgJN4efLZXSnZwF61q8WBKlxhPYS18LVgfyfgej15FQ7xRrhYryCFx6QhJbjuhehE/w640-h480/IMG-20241028-WA0132.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sekda Aceh Besar Foto Bersama Pemuda Inovatif dan Pengurus KNPI Aceh Besar pada Peringatan HSP Ke-96 di Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (28/10/2024). Foto: MC ACEH BESAR</td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">LAMURIONLINE.COM | KOTA JANTHO - Dua Pemuda Aceh Besar menerima penghargaan sebagai Pemuda Inovatif tahun 2024, yang diserahkan oleh Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (28/10/2024). </div>Penerima Penghargaan tersebut yaitu Fania Shella Farahma dan Teuku Aufaq Hidayatullah. Shella merupakan gadis asal Montasik yang terpilih sebagai Pemudi Inovatif bidang Literasi.<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY3FXXJdNvL21bEym9hgoi18oWUlDwoPDReSBT8gTCEVFxsg-uR-OuzNdMT8HX4PAYHB-nILbSpOaYfpl0OXgmivNCTYLOxkW8AayLUhhEGKIluPNcLW5zRAkz9LufFAVXTxFmySACV_7y4Fq41wJ4f1fVej6OuDAhkk7XJxMDIvxJQpdK9NpfFpL5BlA/s1080/Screenshot_20241028_192534_Instagram.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="1080" height="207" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY3FXXJdNvL21bEym9hgoi18oWUlDwoPDReSBT8gTCEVFxsg-uR-OuzNdMT8HX4PAYHB-nILbSpOaYfpl0OXgmivNCTYLOxkW8AayLUhhEGKIluPNcLW5zRAkz9LufFAVXTxFmySACV_7y4Fq41wJ4f1fVej6OuDAhkk7XJxMDIvxJQpdK9NpfFpL5BlA/s320/Screenshot_20241028_192534_Instagram.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teuku Aufaq Hidayatullah</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Ia juga pernah mengikuti kontes Duta Baca Aceh Besar dan hingga kini terpilih sebagai Ratu Baca Aceh. Sebelumnya, Shella juga pernah meraih juara 1 Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) 2021 tingkat provinsi, juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum 2020 tingkat kabupaten, juara 8 Olimpiade Siswa Nasional Bidang Kebumian 2022, juara 3 FLS2N bidang vokal solo tingkat provinsi tahun 2021, juara 1 Duta Pelajar Kamtibmas 2021 tingkat kabupaten Aceh Besar dan beberapa kompetisi lainnya.</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKJTa78kYukte_hbo-WYbhn_nrr8EuWiEjFf5GkuOOOgk4_7ZOkj51S_Ztd9xprspmbX1lko2nW9tXTGogyrcI7_QxuAlGARi1Akyo5x4O_geyD8hTzhyCvbM6YXPzTvgzjHaR7PaAMd6UZ6NHr1ULCVPLCCo1O67wQZrOikbfCI_f-xihAI4LlBUdy3s/s2774/IMG-20241028-WA0134.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1932" data-original-width="2774" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKJTa78kYukte_hbo-WYbhn_nrr8EuWiEjFf5GkuOOOgk4_7ZOkj51S_Ztd9xprspmbX1lko2nW9tXTGogyrcI7_QxuAlGARi1Akyo5x4O_geyD8hTzhyCvbM6YXPzTvgzjHaR7PaAMd6UZ6NHr1ULCVPLCCo1O67wQZrOikbfCI_f-xihAI4LlBUdy3s/w640-h446/IMG-20241028-WA0134.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Teuku Aufaq Hidayatullah (diwakili) dan Fania Shella Farahma Penerima Penghargaan Pemuda Inovatif Tahun 2024. Foto: MC ACEH BESAR</td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Sementara, Aufaq Peraih penghargaan Pemuda Inovatif 2024 bidang Inovasi Videografi, Editor Video dan Pilot Drone. Ia merupakan Pemuda asal Kuta Malaka yang baru saja berhasil mengharumkan Provinsi Aceh di kancah Nasional karena berhasil meraih juara 1 Tingkat Nasional Bidang Film (Sinematografi) pada ajang kreativitas Pemuda Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia di Kalimantan Selatan.</div>Sebelumnya, Aufaq juga pernah meraih nominasi terbaik video pariwisata pilot drone se-Indonesia tahun 2022, juara 1 lomba video pariwisata Ima Chapter Banda Aceh Thn 2022, Juara 1 Lomba video wisata instagram Dispora Kota Banda Aceh, juara 1 lomba videografer wisata Banda Aceh dan Aceh Jaya, dan beberapa penghargaan lainnya.(**)

Shella dan Aufaq Terpilih Sebagai Pemuda Inovatif Aceh Besar Tahun 2024

Sekda Aceh Besar Foto Bersama Pemuda Inovatif dan Pengurus KNPI Aceh Besar pada Peringatan HSP Ke-96 di Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Janth...

Menyelami Makna Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Seremoni Tahunan

Oleh: Supiati, S. Ag. M. SosSekretaris PD IPARI Kota Banda Aceh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB29VsP0VrX2dqIFYd2ETrqVd9Fz9l9wHId0DmJHVLPTFiH31UFI-Xyg0ryNV_03XfLxLEWguu_2xxJxl0qcO7TjKoTf46cKFOMxbMePgaVcqMORPH-uuEm6YHxxXaJJnCMiGsO54uhECfYjefYBKtq1x3-_3HBVx_7S6cSYd_z8SwUhQ_I5tQesUy49s/s1296/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2008.54.19_0fcb90e7.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1296" data-original-width="972" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB29VsP0VrX2dqIFYd2ETrqVd9Fz9l9wHId0DmJHVLPTFiH31UFI-Xyg0ryNV_03XfLxLEWguu_2xxJxl0qcO7TjKoTf46cKFOMxbMePgaVcqMORPH-uuEm6YHxxXaJJnCMiGsO54uhECfYjefYBKtq1x3-_3HBVx_7S6cSYd_z8SwUhQ_I5tQesUy49s/s320/WhatsApp%20Image%202024-10-28%20at%2008.54.19_0fcb90e7.jpg" width="240" /></a></div><div style="text-align: justify;">Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momen bersejarah, Hari Sumpah Pemuda. Pada hari tersebut, kita mengenang ikrar dari para pemuda tahun 1928 yang mencetuskan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Namun, seiring waktu, peringatan ini sering kali dirayakan hanya sebagai seremoni tahunan. Apakah esensi dari Sumpah Pemuda ini masih dipahami dengan baik oleh generasi muda saat ini? Bagaimana kita bisa menyelami makna sebenarnya dari Sumpah Pemuda agar tidak sekadar menjadi upacara, tetapi menjadi inspirasi untuk berkarya bagi bangsa? Apasaja nilai-nilai luhur dari Sumpah Pemuda dan bagaimana kita, khususnya generasi muda, dapat menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.</div>Pada tahun 1928, Sumpah Pemuda diikrarkan oleh berbagai organisasi kepemudaan di Nusantara. Mereka datang dari beragam latar belakang etnis, bahasa, dan budaya, namun bersatu demi satu tujuan: memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada masa itu, persatuan adalah senjata utama yang ampuh untuk melawan penjajahan. Momen bersejarah ini mengajarkan kita pentingnya mengesampingkan perbedaan demi tujuan bersama.Saat ini, kita mungkin tidak lagi berperang melawan penjajah, tetapi kita menghadapi tantangan besar lainnya seperti disintegrasi sosial, radikalisme, dan globalisasi yang bisa menggerus identitas bangsa. Oleh karena itu, semangat Sumpah Pemuda tetap relevan sebagai pengingat bahwa persatuan adalah pondasi untuk menghadapi tantangan ini. Generasi muda harus menyadari bahwa perjuangan kita belum selesai; hanya bentuknya saja yang berbeda.Berikut adalah contoh konkret yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan nilai-nilai Sumpah Pemuda:a.	Persatuan dalam Keberagaman, pemuda bisa memulai dari aktivitas sederhana seperti membentuk kelompok belajar atau komunitas dengan teman dari berbagai daerah dan latar belakang budaya. Misalnya, di kampus atau sekolah, bisa mengadakan kegiatan “Hari Kebudayaan” di mana setiap anggota bisa menampilkan kebudayaan khas daerah mereka—mulai dari kuliner, pakaian tradisional, hingga tarian khas daerah. Melalui kegiatan ini, para peserta bisa mengenal dan menghargai keberagaman Indonesia. Contoh lainnya adalah mengikuti proyek atau kegiatan sosial yang melibatkan berbagai komunitas budaya, sehingga setiap orang bisa bekerja sama dan berkontribusi sesuai keahlian mereka masing-masing, tanpa memandang perbedaan asal atau bahasa.b.	Semangat Nasionalisme, untuk menunjukkan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari, pemuda bisa memilih produk buatan Indonesia saat berbelanja atau menggunakan aplikasi teknologi karya anak bangsa. Sebagai contoh, jika ada aplikasi transportasi atau dompet digital lokal, mereka bisa memprioritaskan penggunaan aplikasi tersebut daripada produk luar negeri. Selain itu, anak muda yang berprofesi sebagai kreator, desainer, atau programmer bisa membuat karya yang mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, seperti aplikasi edukasi tentang bahasa atau budaya daerah, serta desain produk dengan elemen kearifan lokal.c.	Kesadaran untuk Mengutamakan Kepentingan Bersama, contoh nyata dari nilai ini adalah partisipasi aktif dalam kegiatan sosial atau gotong royong di lingkungan sekitar. Misalnya, setiap akhir pekan, pemuda bisa ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama warga di sekitar tempat tinggal, seperti membersihkan sampah di area umum atau merawat taman bersama. Selain itu, mereka bisa aktif dalam kegiatan kemanusiaan, seperti menjadi relawan untuk membantu korban bencana alam atau ikut dalam acara penggalangan dana bagi masyarakat yang membutuhkan. Aksi-aksi ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.Era digital menghadirkan tantangan dan kesempatan baru bagi pemuda Indonesia. Generasi muda saat ini, yang dikenal sebagai generasi milenial dan Gen Z, memiliki akses teknologi yang lebih luas. Melalui media sosial, kita bisa menyebarkan pesan persatuan, edukasi, dan saling menghargai. Berikut beberapa cara untuk menghidupkan semangat Sumpah Pemuda di era digital:a.	Konten Positif dan Edukatif, jadikan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan konten positif yang mengedukasi tentang nilai-nilai kebangsaan dan toleransi. Misalnya, berbagi cerita inspiratif tentang tokoh pemuda atau budaya dari berbagai daerah di Indonesia.b.	Kolaborasi Lintas Budaya dan Komunitas, kolaborasi digital dengan komunitas lain bisa menjadi cara untuk memperkenalkan dan menguatkan keberagaman. Contoh sederhana adalah mengikuti atau membuat acara daring yang mempromosikan seni dan budaya Indonesia.c.	Menggunakan Teknologi untuk Berkarya dan Berinovasi, generasi muda memiliki kesempatan untuk membuat perubahan dengan memanfaatkan teknologi. Dari startup hingga gerakan sosial, pemuda dapat menciptakan berbagai proyek yang memberi dampak positif untuk bangsa.Menjadikan Sumpah Pemuda sebagai Fondasi Masa Depan Indonesia saat ini, dalam  menghadapi banyak tantangan, dari perubahan iklim hingga persaingan global. Dalam menghadapi semua ini, Sumpah Pemuda seharusnya menjadi landasan bagi kita semua untuk tetap bekerja keras demi masa depan bangsa. Pemuda adalah tulang punggung bangsa, dan dengan semangat persatuan yang ditanamkan dalam Sumpah Pemuda, kita memiliki kekuatan untuk mengatasi segala tantangan.Menyelami makna Sumpah Pemuda tidak cukup hanya melalui peringatan seremoni tahunan. Kita harus membawa semangatnya dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengedepankan persatuan, nasionalisme, dan kepentingan bersama. Jadikan Sumpah Pemuda sebagai cermin, yang mengingatkan kita untuk tetap berkontribusi bagi bangsa di era yang terus berubah. Mari kita, generasi muda, bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih maju. Inilah saatnya kita bukan hanya mengingat, tetapi menghidupkan kembali Sumpah Pemuda demi masa depan Indonesia.

Menyelami Makna Sumpah Pemuda Bukan Sekedar Seremoni Tahunan

Oleh: Supiati, S. Ag. M. Sos Sekretaris PD IPARI Kota Banda Aceh Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati momen bersejarah, ...

Recent Posts