Lamuri–Lampanah. Mahasiswa program studi (Prodi)
Farmasi Fakultas MIPA Universitas
Syiah Kuala (Unsyiah), Sabtu
(23/6) mengadakan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis di
halaman Masjid Asy-Syuhada Desa
Lampanah, Kecamatan Indrapuri,
Aceh Besar.
Aksi kemanusiaan itu merupakan kegiatan sosial pertama yang diadakan mahasiwa prodi termuda di Unsyiah itu. Kegiatan yang melibatk a nseluruh mahasiswa tersebut berlangsung sehari.
“Dengan penyuluhan yang bertema 'Masyarakat Sehat, Penggunaan Obatnya Tepat' itu diharapkan mampu meningkatkan kepeduliaan masyarakat terhadap status kesehatan pribadi dan memberikan informasi tentang penggunaan obat yang tepat,” jelas Ketua Prodi Farmasi FMIPA Unsyiah, Dra Frida Oesman MSApt. Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian civitas akademika Prodi Farmasi Unsyiah kepada masyarakat. “Kita pilih tema itu karena saat ini sering muncul penggunaan obat yang kurang tepat di masyarakat. Hal ini merupakan aspek penting yang harus diperbaiki. Fenomena ini m e n g g a m b a r k a n k u ra n g n ya pengetahuan masyarakat soal penggunaan obat-obatan. Karena itu, sebagai calon praktisi kesehatan, mahasiswa farmasi d i t u n t u t m a m p u m e n u n t u n m a s y a r a k a t m e m a h a m i penggunaan obat yang tepat,” jelas Frida Oesman. Sementara Dekan FMIPA Unsyiah, Dr Hizir Sofyan menilai kegiatan ini sebagai langkah awal kemandirian mahasiswa farmasi angkatan pertama sejak prodi itu dibuka tahun 2011. “Kesuksesan aksi perdana ini diharapkan dapat berlangsung setiap tahun,” ujar Hizir.(Abr/SI)
Aksi kemanusiaan itu merupakan kegiatan sosial pertama yang diadakan mahasiwa prodi termuda di Unsyiah itu. Kegiatan yang melibatk a nseluruh mahasiswa tersebut berlangsung sehari.
“Dengan penyuluhan yang bertema 'Masyarakat Sehat, Penggunaan Obatnya Tepat' itu diharapkan mampu meningkatkan kepeduliaan masyarakat terhadap status kesehatan pribadi dan memberikan informasi tentang penggunaan obat yang tepat,” jelas Ketua Prodi Farmasi FMIPA Unsyiah, Dra Frida Oesman MSApt. Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian civitas akademika Prodi Farmasi Unsyiah kepada masyarakat. “Kita pilih tema itu karena saat ini sering muncul penggunaan obat yang kurang tepat di masyarakat. Hal ini merupakan aspek penting yang harus diperbaiki. Fenomena ini m e n g g a m b a r k a n k u ra n g n ya pengetahuan masyarakat soal penggunaan obat-obatan. Karena itu, sebagai calon praktisi kesehatan, mahasiswa farmasi d i t u n t u t m a m p u m e n u n t u n m a s y a r a k a t m e m a h a m i penggunaan obat yang tepat,” jelas Frida Oesman. Sementara Dekan FMIPA Unsyiah, Dr Hizir Sofyan menilai kegiatan ini sebagai langkah awal kemandirian mahasiswa farmasi angkatan pertama sejak prodi itu dibuka tahun 2011. “Kesuksesan aksi perdana ini diharapkan dapat berlangsung setiap tahun,” ujar Hizir.(Abr/SI)