Nama lengkap beliau adalah Tgk.
H. Muhammad Saleh Musa bin Tgk.
Muhammad Daud bin H. Ibrahim. Lahir
di Ie Alang tahun 1938. Menikah
dengan Fathimah dan dikarunia 7
orang putra-putri, yaitu: Uswatun
Hasanah; Jamaluddin, S.Pd.I; Aisyah;
Abdullah; Ismail, S.Hum; Sufrida,
S.Pd.I; dan Suwaibah, S.Pd.I. Dari
mereka beliau sekarang dikaruniai 11
orang cucu.
Orangnya sederhana, ramah,
dan sopan santun. Senyuman teduh
senantiasa menghias di wajah beliau
namun sangat tegas dalam bersikap.
Beliau merupakan Imam Masjid Al-
Ikhlas Ie Alang yang kedua setelah Tgk.
Abdurrahman, dan bertugas sejak
tahun 1975.
S e b a g i a n b e s a r m a s a
pendidikannya dihabiskan di Indrapuri.
Beliau banyak belajar dan mengaji dari
Tengku dan 'Alim Ulama di Lamreh.
Adapun jenjang pendidikan beliau
adalah sebagai berikut: SD Ie Alang
(1950-1956), SRI Indrapuri (1956-
1959), SMI Indrapuri (1959-1962), dan
SMIA Indrapuri (1962-1964). Maka tak
h e r a n h u b u n g a n n y a d e n g a n
masyarakat Indrapuri begitu kental.
Beliau masih menganggap Indrapuri
sebagai bagian dari hidupnya.
D a l a m m a s a - m a s a
pengajiannya beliau melakukan usaha
pangkas rambut sebagai mata
pencaharian sampingan selain
mengajar ngaji di rangkang di
Kecamatan Indrapuri. Selain itu
setamat dari SMIA pernah menjadi
penjaga di Kantor Urusan Agama
Indrapuri.
Diantara pesan dan nasihat dari
guru yang selalu beliau kenang adalah
“Seu'on langet ateuh ulee droe
mantoeng.” Artinya berbuatlah sesuatu
sesuai dengan ilmu yang ada dan
kesanggupan masing-masing. Yang
paling penting adalah harus ada
pemurnian ilmu dan aqidah dalam
masyarakat
Lebih lanjut beliau berpesan
bahwa kalangan atas, yaitu ulama dan
umara, harus mampu mengayomi
m a s y a r a k a t a w a m d e n g a n
memurnikan aqidah dalam beragama.
Karena merekalah yang diharapkan
mempunyai kemampuan untuk
merujuk langsung ke nash-nash atau
dalil-dalil aslinya, yaitu Al Qur'an dan Al
Hadits. Kalau Ulama di Aceh ini tidak
sanggup memecahkan masalah yang
a d a d a l a m m a s ya r a k a t , b i s a
membangun hubungan dan bertanya
ke Ulama-Ulama di Timur Tengah
seperti Syaikh Yusuf Al-Qardhawi.
Ulama dan harus mampu menjaga
persatuan dan kesatuan ummat.
Tgk. Saleh, seperti kebanyakan
o r a n g m e n y e b u t n y a , s a n g a t
berpegang teguh pada sunnah dan
pemurnian aqidah. Selain itu beliau
sangat salut dengan orang-orang
muda yang senantiasa mempunyai
ghirah untuk melanjutkan pendidikan
dan sekolah sampai ke jenjang paling
tinggi. (Faiz_Ie Alang: 17/8/2012)
0 facebook:
Post a Comment