Lamurionline.com ACEH UTARA - Sebanyak 74 Kepala Keluarga (KK) di Desa Serba Jaman Baroe dan Tanjong Masjid, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara mengungsi ke atas badan jalan. Ketinggian air di pemukiman penduduk telah melebihi 1,2 meter.
Bahkan beberapa rumah yang rendah hanya menyisakan bumbung atap saja. Mereka juga telah membangun tenda darurat dan dapur umum.
Tak hanya itu, Tim Gabungan dari search and rescue (SAR) Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Dinas Kesehatan, dan Forum Siaga Bumoe Malikussaleh terus berpatoli di lokasi banjir terparah, yakni Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas.
Dengan menggunakan perahu karet, mereka menjemput seorang ibu yang baru siap bersalin dan seorang ibu hamil tua di Kecamatan Matangkuli untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Dr Machrozal dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu 1 Desember 2012 mengatakan, saat ini pihaknya terus berpindah-pindah dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya. Selain memantau banjir, mereka juga memastikan jika ada warga yang harus dijemput dan dievakuasi.
“Untuk Pos Kesehatan sudah kita siagakan di Desa Rayek Kuta, Tanah Luas. Petugas juga telah menjemput pasien yang baru melahirkan di Alue Thoe, Matangkuli dan ibu hamil tua di Desa Teumpok Barat, Matangkuli. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet,” ujar dr Machrozal.
Seperti yang diketahui, sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir akibat meluapnya empat sungai yang diperparah hujan deras sepanjang malam, Sabtu 1 Desember 2012.
Ketinggian air bervariasi antara lutut orang dewasa hingga 1,5 meter. Saat ini tim SAR Aceh Utara terus melakukan patroli di lokasi banjir terparah, yaitu Kecamatan Tanah Luas dan Matangkuli.(bna) Sumber : ATJEHPOSTcom