Lamurionline.com--National System of Children’s and Youth Orchestras membuat sebuah program pelajaran musik bernama “El Sistema”. Pendidikan musik telah diakui selama ini sebagai penyelamat anak-anak dari kemiskinan serta kejahatan di jalanan. Tak hanya membentuk sebuah pendidikan musik, program ini telah berkembang juga menjadi rumah sakit, pusat penanganan, penampungan bahkan pemukiman terpencil bagi penduduk sekitar. Rumah sakit milik negara, JM de los Rios adalah tempat pertama musik dibentuk oleh El Sistema. Di dalamnya, anak-anak yang sedang menerima perawatan mendapatkan pinjaman instrumen musik dan mereka juga diundang untuk hadir ke berbagai konser yang ada. "Anak-anak belajar dengan sangat cepat, terutama mereka yang dirawat di rumah sakit, karena mereka berada di sini sepanjang hari," kata Marlon Franco, seorang musisi yang terus memotivasi program ini.
"Musik dan segala bentuk seni pada umumnya membantu anak memiliki pandangan yang jauh lebih positif. Mereka akan lebih rileks dan lebih siap menerima pengobatan," kata Susana Pachano, dokter yang juga mengepalai departemen hematologi. Selama ini, anak-anak penderita kanker dan leukimia menghabiskan waktu mereka di tempat tidur melawan semua penyakit yang kian mengalir ke dalam pembuluh darah mereka, sambil mendengarkan waltz dimainkan dengan biola, marakas dan double bass.
“Musik menghibur mereka atas ketidaknyamanan menghadapi segala bentuk kemoterapi dan transfusi,” tambah Pachano. Musik yang dibawakan oleh para penderita penyakit berat ini kerap menghibur bahkan membawa keharuan di sekitar rumah sakit, ketika orang tua melihat anak-anak mereka bersemangat memainkan lagu-lagu indah.
Salah satu guru biola di rumah sakit ini, Yaczuly Echeverria (23), mengatakan bahwa anak-anak ini tidak diperlakukan dengan kasihan, tetapi mereka senantiasa dianggap sebagai manusia yang tumbuh, yang kini sedang menghadapi waktu yang sulit. Echeverria menyukai pekerjaannya dan di saat yang sama, ia merasa tertantang. “Itu sangat menyedihkan kami, ketika keadaan anak-anak ini memburuk, bahkan ketika mereka harus pergi mendahului kami.” Ia hanya bisa memberi semangat pada mereka dan membuat waktu yang tersisa bisa terus mereka nikmati dengan bahagia, terlepas dari apa yang akan terjadi nanti.
Sumber: AFP