Lamurionline.com--Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala akan menerima sebanyak 5. 115 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2014 mendatang. Demikian disampaikan oleh Kepala Humas Unsyiah, Dr. Ilham Maulana dalam siaran persnya, Kamis (12/12/2013).
Menurut Dr Ilham, informasi kuota penerimaan mahasiswa baru Unsyiah untuk tahun depan itu, seiring dengan diluncurkan secara resmi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri(SNMPTN) Tahun 2014.
Dari total 5.115 bangku untuk mahasiswa baru tersebut tahun depan kata Ilham, hanya 2.558 orang (50%) direncanakan akan diterima melalui jalur SNMPTN 2014, atau sering disebut jalur undanganini. Sementara 30% (1.535) dari jumlah mahasiswa baru Unsyiah akan diterima melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014, selebihnya akan diterima melalui jalur mandiri.
“Kuota daya tampung Unsyiah tahun ini menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 6.089 orang hanya untuk mahasiswa S1 saja. Penurunan ini dilakukan berdasarkan evaluasi berkala Badan Jaminan Mutu (BJM) Unsyiah terhadap rasio dosen mahasiswa, rasio ruangan dan fasilitas perkuliahan yang tersedia, serta rekomendasi dari Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Jumlah penerimaan tersebut akan ditempatkan di 10 Fakultas, da satu Koordinatorat, yang terdiri dari 55 Program Studi,” ujarnya.
Kepala Humas Unsyiah itu menambahkan, saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 30. 453 orang mahasiswa aktif sampai semester ganjil 2012/2013. Sementara itu, lanjutnya, sejak beberapa tahun terakhir, Unsyiah melepas rata-rata 6.000 lulusan D3, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana.
Dr Ilham menjelaskan, SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya dari calon mahasiswa.Sistem seleksitersebut didasarkan pada data yang diunggah ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id,” pungkas Ilham. (sp)