Oleh : Sirathallah
Saya terkadang tak sengaja termenung sambil mengingatingat,
apa yang sedang dilakukan
pemimpin saat ini. Ah, buat apa
saya mengingat-ingat, toh mereka
belum tentu mengingat kita.
Namunharapan itu tetap ada agar
para pemimpin yang secara sengaja
kita pilih masih menjadi harapan
bersama untuk mewujudkan
kesejahteraan bersama pula. Sering
pula saya bertanya pada diri saya,
karena tidak tahu kepada siapa
pertanyaan ini harusnya saya tuju,
siapakah pemimpin kemudian yang
mengantikan mereka? bukankah mereka
tidak selamanya disana!. Karena saya kira
penting untuk mempersiapkan para
pengganti, sehingga tidak seperti “wate
saket ek mita wc”, muncul tiba-tiba
siapapun yang ada saat itu pada situasi
genting atau istilah lain adalah “pemimpin
karbitan”.
Menciptakan para pemimpin harus
menjadi perhatian serius semua pihak, baik
para pemimpin saat ini sebagai pewaris
tongkat estafet, juga kita sebagai
masyarakat muda sebagai cikal bakal
penerus kepemimpinan.
Melalui tulisan ini
saya mengajak kawankawan
muda, untuk menjadi
a k t o r d a n p e n g g a g a s
pemimpin masa depan,
t i d a k h a n y a m e n j a d i
p e n o n t o n s e p a k b o l a
dimana para pemain selalu
bergantian dan kita hanya
bisa berkomentar, namun
tidak pernah menjadi
pemain yang turun ke
lapangan hijau.Kita harus
mempersiapkan diri atau
pun mempersiapkan bagian dari kita
sebagai pengganti para pemimpin saat ini
dimasa mendatang.Memang butuh sebuah
proses yang panjang dan manajemen yang
baik untuk menciptakan para pemimpin
masa depan.
Secara alamiah bila kita amati dan
perhatikan sosok kepemimpinan telah
tumbuh dan berkembang dengan
sendirinya disekitar kita, hanya saja proses
alami itu akan hilang bahkan bisa mati
dengan sendirinya pula bila tidak kita
pupuk dan dijaga dengan baik. Artinya
butuh sebuah manajemen yang baik secara
bersama untuk melahirkan pemimpin yang
diciptakan itu dari proses seperti melihat
sosok yang punya karakter, memupuk dan
meningkatkan kapasitas, memberikan
ruang ekspresi untuk memimpin sebuah
komunitas kecil dan memberi ruang
membangun komunikasi dan jaringan serta
melakukan evaluasi dalam
setiap proses tersebut dengan
s e b a i k - b a i k n y a a k a n
melahirkan cikal bakal
pemimpin yang kita harapkan
menjadi generasi pemimpin
panutan masa depan.
Ti d a k b o l e h k i t a
lupakan, karena hidup di
Negara Indonesia yang
demokratis, bahwa proses
regenerasi kepemimpinan
diatur secara sistematis dalam
p e r u n d a n g - u n d a n g a n .
Kewenangan partai politik
s a n g a t k u a t s e b a g a i p e n e n t u
kepemimpinan disegala lini dan tingkatan.
Sehingga partai politik sebagai kederaan
politik adalah salah satu hal yang penting
untuk memuluskan langkah produk
pemimpin yang kita ciptakan.
Untuk melakukan hal itu, tentu
butuh pikiran dan tenaga yang tak sedikit,
sehingga sangat sedikit dari kita yang mau
dan mampu melakukan itu. Kabanyakan
dari kita para pemuda hanya menjadi orang
yang berharap dan hanya menunggu
siapakah pemimpin masa depan tanpa
melakukan hal sekecil apapun unuk
kepentingan bersama.
Termasuk pemuda yang bagaimanakita ?
Ketua Forum Kajian & Komunikasi
Generasi Muda Aceh Besar (Fokus Gempar)