Lamurionline.com--Takengon-: Komunitas Pengguna
Linux Takengon (Pelita) melakukan penggalangan dana untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Celala yang berada di
pedalaman Belang Jorong, Paya Kolak, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh
Tengah.
“Beberapa masalah yang sudah teridentifikasi,
diantarnya ruang kelas yang sangat sederhana, tidak memiliki seragam sekolah
dan perlengkapan sekolah lainnya, serta tidak memiliki sarana bermain,” kata
Nurdinsyah, anggota Pelita, Jum’at (20/6/2014)
Sebelumnya, tutur Nurdinsyah, dari pengakuan
masyarakat, anak-anak pergi sekolah dengan berjalan kaki sejauh 2 km. Mereka
harus mendaki bukit untuk sampai kerumahnya. Sementara, iklim di Celala
lebih panas dari Takengon. Banyak anak-anak yang kehausan saat pulang. Untuk
melepas dahaganya, anak-anak banyak yang minum air apa saja yang dijumpainya.
Bahkan, sampai minum air parit.
Suasana belajar mengajar di MIS Celala.
(Foto:Nurdinsyah)
“Inilah yang menimbulkan keprihatinan dari
masyarakat di sana. Itu pula latar belakang sekolah ini dibangun secara swadaya
oleh masyarakat,” ungkap Kepala Divisi Developer Gayo Cyber Corridor (GCC) ini.
Dari beberapa komunitas dan donatur di Yogyakarta,
Jakarta, dan Banda Aceh, sambungnya, sudah terkumpul dana sebesar Rp.13 juta.
“Pelita sudah mengecek harga material. Kita renovasi
semampunya, berdasarkan besaran bantuan yang masuk. Kita sudah antarkan seng,
papan, dan material lainnya untuk menambah urang kelas ke sana. Soalnya, yang
kelas tiga akan naik kelas empat. Juga, akan ada penerimaan murid baru,”
tegasnya.
Buat pembaca LintasGayo.co atau donatur yang mau
berpartisifasi membantu MIS Celala, lebih lanjut bisa menghubungi anggota
Pelita, Nurdinsyah di nomor 082304040239. (Yusradi) LintasGayo.co