Bagi Pengurus DPD BKPRMI Aceh Besar dan para kader organisasi Remaja Mesjid namanya tidak asing lagi. Haris Kurniawan atau akrab disapa Ustadz Haris, yang saat ini menjabat ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Kabupaten Aceh Besar.
Pendidikannya diawali di SD Seumeureung Sibreh (1982-1988) dan melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jeureula (1988-1991).
Sejak masih di bangku MTsN Jeureula inilah Ustad kelahiran Labuhan Haji, 22 September 1976 ini sudah mendapatkan juara kelas dan aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra sekolah, baik itu OSIS ataupun kegiatan lainnya.
Beliau juga aktif di berbagai training, termasuk basic dan mental training yang diadakan Pelajar Islam Indonesia (PII). Di PII pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Masyarakat Pelajar.
Lulus MTsN, pendidikan beliau lanjutkan ke MAN Model Banda Aceh (dulu disebut MAN Banda Aceh 1) mulai masuk tahun 1991 dan lulus 1994.
Saat di bangku Madrasah Aliyah beliau bergabung dengan Rohaniawaan Islam (Rohis).
Di kampus juga aktif di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan GP Anshor, dan juga sering menjadi khatib jum'at di beberapa Mesjid di Aceh Besar hingga sekarang.
Kedekatannya dengan mesjid sudah dimulai sejak masih di bangku Madrasah Tsanawiyah, saat itu Ustadz dari lima bersaudara ini sudah sering bersama kawan-kawan remaja mesjid tidur dan itikaf di mesjid.
Di mesjid itulah beliau ikut berbagai kegiatan pengajian rutin setiap malamnya dengan pengajar yang didatangkan dari berbagai tempat.
Tahun 1997 sampai 2003 (Dua Periode) beliau menjadi ketua Remaja Mesjid Baitussalam Kemukiman Cot Geu.
Berbagai program kegiatan beliau adakan, seperti Pengajian Rutin dan Bakti Sosial di meunasah-meunasah.
Seiring berjalannya waktu dan ketika berjumpa dengan Anwar Idris ( Ketua Umum Pertama DPD BKPRMI Aceh Besar) ustad Haris pun sering ikut dalam kegiatan DPD sebagai partisipannya.
Baru tahun 2003 beliau jadi pengurus DPD dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris dengan ketua Umum DPD dijabat oleh Silahuddin. Tahun 2006 beliau pun jadi Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Besar hingga saat ini telah menjabat dua periode sampai Oktober 2014.
Saat menjabat ketua DPD beliau membuat berbagai program prioritas terutama pelatihan-pelatihan bagi kader, di antaranya pelatihan Tajhiz Mayat, Pelatihan Guru TPA dan Pelatihan Khutbah Jum'at.
Selain di organisasi beliau juga aktif di tingkat Gampong dengan menjadi Ketua Bidang Pendidikan selama 3 tahun, pengajar tetap di Meunasah Gampong Neusok (tahun 1999-2004) dan Saat ini menjabat sebagai Tuha Peut Bidang Agama. Ustad Haris tinggal di Gampong Neusok Aceh Besar.
Selain di organisasi juga punya tugas pokok sebagai PNS Penyuluh Agama Islam Fungsional Aceh Besar untuk Kecamatan Lhoknga dan Pulo Aceh (2013 sampai sekarang).
Tugas Penyuluh Pertama kali di Kecamatan Darul Kamal (2005-2008) dan kedua di Kecamatan Darul Imarah (2009- 2012).
Selama menjadi penyuluh beliau juga mendapat penghargaan sebagai Penyuluh Agama Teladan se Aceh Besar Tahun 2012, Juara III Penyuluh Agama Teladan Tingkat Provinsi Tahun 2013, dan Sekretaris Mukim di Kecamatan Darul Kamal Tahun 2003 sampai 2009 yang merupakan sekretaris mukim termuda di Indonesia.
Di akhir perbincangan dengan Redaksi Lamuri sore itu Ustad Haris juga berharap kepedulian dan perhatian bersama dari pemerintah, masyarakat dan orang tua terhadap kegiatan pemuda dan remaja dalam bidang keagamaan agar tidak hilang tergerus zaman.
“Dengan ikut serta dalam kegiatan Mesjid maka para pemuda dan remaja akan terbentengi iman dan akhlaknya dari sifat tercela, sebagaimana panduan BKPRMI setiap kegiatan dakwah melalui pintu mesjid” pungkasnya kepada Lamurionline.com.