Lamurionline.com--Korban gugur akibat serangan Israel
diperkirakan mencapai 2140 orang, 10 ribu luka-luka dan 577 orang anak syahid
Direktorat Kementrian Dalam Negeri
Palestina mencatat sebanyak 5300 kelahiran baru di Jalur Gaza dan sebanyak 2140
orang gugur selam agresi Zionis ke Jalur Gaza semenjak bulan Juli 2014.
Dikutip
Pusat Informasi Palestina, Rabu (03/09/2014) Wakil Kementrian Dalam Negeri
Palestina Kamil Madhi dalam keterangannya menegaskan bahwa kantornya kembali
bekerja dengan seluruh tim yang ada usai agresi Zionis ke Jalur Gaza dengan
kekuatan 100% untuk memberikan pelayanan segera kepada warga.
Kementrian
telah membentuk komisi darurat yang menangani situasi darurat selama agresi
Zionis ke Jalur Gaza.
Komisi
tersebut bekerja dengan segala sarana yang ada untuk memberikan pelayanan pada
semua kasus kemanusiaan saat perang.
Menurut
laporan yang dikeluarkan kementrian dalam negeri, kantor kementrian yang
tersebar di kota-kota dank amp-kamp pengungsi di Jalur Gaza telah menyelesakan
dokumen untuk 5000 korban agresi yang kehilangan dokumen-dokumen mereka di
bawah reruntuhan rumah-rumah mereka yang hancur.
Seperi
diketahui, korban syahid akibat kebiadaban Israel semenjak Juli 2014
diperkirakan mencapai 2140 orang dan lebih 10 ribu orang luka-luka. Jumlah
syahid dari kalangan anak-anak mencapai 577 orang, sisanya perempuan dan lanjut
usia.
Investigasi
yang dilakukan dua lembaga HAM menyebutkan, jumlah korban terbanyak yang gugur
akibat serangan keji Zionis terhadap sekolah milik badan PBB, UNRWA, selama
agresi zionis ke Gaza, adalah anak-anak yang terbunuh saat mereka tertidur.* Hidayatullah.com