Lamurionline.com--Banda Aceh - Bagi masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya, bunyi sirine yang dipancarkan dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh bukanlah hal asing, terutama saat sahur maupun berbuka puasa.
Raungan keras pertanda imsak dan berbuka itu ternyata dihasilkan sirine tua yang hingga kini masih ditempatkan di puncak menara Selatan Masjid dan masih berfungsi dengan baik.
Seorang staf kesekretariatan masjid, Samsul, mengatakan, selama ramadhan sirine ini dihidupkan tiga kali, yakni pada pada pukul tiga dini hari, saat imsak, dan berbuka puasa.
Syedara lon, menurut cerita , sirine ini sendiri merupakan milik Badan Perkeretaan Apian Aceh, yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
SUMBER : SERMAMBINEWSTV.COM