Oleh : Herman Hilmy
Ummat Islam seluruh
dunia menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati, karena dalam setahun hanya
sebulan untuk mendapatkan bulan yang penuh dengan berkah itu, setiap ibadah yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan
akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Jika ibadah yang kecil saja mendapatkan
pahala maka ibadah yang rutin dilaksanakan seperti shalat tarawih akan
mendatangkan pahala yang besar bagi pelakunya.
Jamaah Shalat Terawaih di malam pertama Senin (6/6/2016) di Masjid Asy Syuhada Lampanah Kec. Indrapuri Kab. Aceh Besar (Foto : Cek Man) |
Jamaah Shalat Terawaih di malam pertama Senin (6/6/2016) di Masjid Asy Syuhada Lampanah Kec. Indrapuri Kab. Aceh Besar (Foto : Cek Man) |
“Barang siapa qiyamul lail bersama imam
sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh).” [HR Ahmad, Abu
Daud, Tirmidzi, Ibn Majah,dan Nasa’i,)
Shalat
tarawih adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama
bulan ramadhan, Keutamaan Shalat terawih pada malam pertama adalah :
1. Diampuni dosanya
Shalat
tarawih yang dilaksanakan pada malam pertama dan malam lainnya akan
menghapuskan dosa seseorang baik yang dilakukan masa kini maupun dosanya yang
telah lalu. Siapa yang tidak dihapuskan dosanya di masa lalu. Bahkan sebuah
hadits menyebutkan bahwa siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam
pertama bulan ramadhan, ia diibaratkan seperti baru dilahirkan kembali oleh
ibunya atau dengan kata lain bersih dari dosa dan kesalahan.
إِِنَّ
رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ
قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ
الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
“Sesungguhnya Ramadhan
adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku
menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa
Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti)
keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.
(HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abu Hurairah.)
Dan juga disebutkan dalam
hadits lainnya
مَنْ
قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa melakukan
qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni
untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.” (HR Abu Hurairah)
2. . Dimantapkan hatinya
Shalat
tarawih pada malam pertama sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena pada
malam pertama kita akan menetapkan hati kita sebelum memasuki bulan ramadhan.
Pada shalat tarawih malam pertama kita sudah mantap untuk melaksanakan segala
ibadah dan menyiapkan jasmani serta rohani kita di bulan ramadhan.
3. Penanda awal ramadhan
Shalat
tarawih pada malam pertama adalah pertanda bahwa umat muslim pada keesokan
harinya akan mulai melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Hal ini
juga secara tidak langsung merupakan pemberitahuan kepada setiap umat muslim
jika ada diantara mereka yang belum mengetahui kapan dimulainya puasa ramadhan.
Bulan ramadhan memiliki banyak keistimewaan dan sangat sayang untuk dilewatkan
terutam jika melewatinya tanpa melaksanakan shalat tarawih.
4. Dikabulkan doanya
Bulan
ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Doa
yang dipanjatkan setelah shalat malam termasuk setelah shalat tarawih pada
malam pertama memiliki kesempatan yang besar akan dikabulkan oleh Allah jika
doanya dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas sebagaimana hadits Rasulullah SAW
“Sesungguhnya
pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya
untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan
memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
5. Sarana mendekatkan diri pada Allah SWT
Shalat
tarawih sebagaimana shalat malam lainnya dan dikerjakan pada malam pertama
hingga berakhirnya bulan ramadhan adalah salah satu sarana untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut
“Lazimkan
dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu,
mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah
dari dosa.” (HR Ahmad)
6. Mencegah dosa
Seperti
yang disebutkan dalam hadits diatas, shalat malam termasuk shalat tarawih pada
malam pertama adalah ibadah yang bisa mencegah dosa. Hal ini dikarenakan jika
seseorang melaksanakan shalat tarawih maka ia akan menghabiskan waktu untuk
beribadah daripada hal-hal lain yang tidak bermanfaat dan bisa jadi merupakan
perbuatan maksiat.
Demikian
fadhilah shalat tarawih pada malam pertama. Bula
n ramadhan telah tiba dan kita sebagai umat Islam wajib menyambutnya dengan suka cita karena bulan ramadhan adalah bulan yang sangat mulia. Persiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan semua ibadah dalam bulan ramadhan terutama untuk melaksanakan shalat pada malam pertama sampai akhir bulan ramdhan dan bisa menjadikan pelajaran dimasa yang akan datang. (Dari Berbagai Sumber)