Foto : ACT |
Lamurionline--com-Banda Aceh. Pemerintah Provinsi Aceh mengapresiasi dan mendukung Program Kapal Kemanusiaan yang diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal itu terungkap dalam pertemuan ACT Aceh dengan Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah di Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Jum’at malam (14/4).
Gubernur Aceh sepakat, Aceh harus tampil sebagai bangsa penolong. “Selama ini rakyat Aceh telah banyak dibantu oleh masyarakat luar, baik bantuan dari dalam negeri maupun luar negeri. Saatnya masyarakat Aceh turuntangan, bukankah Islam mengajarkan tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut Gubernur Aceh juga menyampaikan pandangannya mengenai sejarah kedermawanan bangsa Aceh yang telah dicatat dengan tinta emas. Menurut dr. Zaini Abdullah sejak dahulu orang Aceh mudah memberi.
“Saatnya kita mengulang sejarah, saat ini Somalia membutuhkan bantuan kita semua. Saya harap PNS dan masyarakat Aceh bisa ikut berkontribusi untuk menyelamatkan Somalia,” ujar Gubernur.
Husaini Ismail, Head Office ACT Aceh menyampaikan pada gubernur bahwa bantuan yang dikumpulkan untuk diantar ke Somalia, Negeria, Sudan Selatan dan Yaman berfokus pada beras dan uang tunai. Hal tersebut karena beras merupakan makanan pokok bangsa Indonesia.
“Kita ingin semua masyarakat Aceh bisa berkontribusi untuk misi kebaikan ini. Tidak semua masyarakat mampu menyumbang uang, tapi setiap rumah di Aceh rasanya pasti punya beras. Semua orang punya kesempatan untuk berkontribusi,” kata Husaini.
Kapal ditargetkan akan sampai ke Aceh pada pertengahan Mei dan berlayar dari Banda Aceh menuju Somalia pada 19 Mei. Saat ini relawan dan mitra ACT telah membuka posko-posko di beberapa Kabupaten dan Kota untuk menerima donasi beras dan uang dari kaum muslimin Aceh.
Donasi yang terkumpul di setiap daerah nantinya akan dipusatkan di Banda Aceh, di kantor ACT Aceh, Jl. Tgk. Daud Beureueh No. 46. Banda Aceh. (ACT)