 |
| Foto : Cek Abrar |
Lamurionline.com--BANDA ACEH. Dewan Kesenian Aceh (DKA) menggelar pembukaan acara Kemah Seniman Aceh (KSA) ke-5. Kegiatan dipusatkan di Halaman UPTD Komplek Taman Seni dan Budaya Aceh, Jum'at, 14 April 2017.
Ketua Dewan Kesenian Aceh, Nur Maida Atmaja, mengungkapkan, kegiatan yang merupakan event rutin dua tahun sekali ini melibatkan para seniman yang berasal dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
"Kemah Seniman Aceh ini memang merupakan event rutin atau dua tahun sekali dan sedangkan untuk tahun 2017 ini kan merupakan yang kelima kalinya setelah KSA 4 (empat)," kata Nur Maida Atmaja.
Kegiatan yang mengusung tema "Membangun Mutu Seni Aceh Menuju Visi Indonesia Raya", akan menampilkan seni dari tiap-tiap daerah.
Selain itu, ada beberapa kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan ilmu tentang seni dan budaya serta pameran lukisan.
"Materi kegiatan Kemah Seniman ini, itu salah satunya ada kegiatan dialog budaya, seminar tentang seni pertunjukkan, kemudian ada duk pakat para seniman Aceh," kata Nur Maida Atmaja.
"Ada juga pameran lukisan hasil karya para pelukis se-Aceh yang akan dipajangkan di galeri taman budaya nanti," katanya lagi.
Pada kegiatan ini, selain para seniman dari 23 kabupaten/kota Aceh, juga hadir para Ketua Dewan Kesenian dari Jakarta dan Jawa Timur.
"Kemudian juga kita sudah kedatangan tamu dari luar Aceh. Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Irawan Karseno dan Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Taufik Monyong. Mudah-mudahan mereka hadir di sini. Seniman sekabupaten hadir di sini, saling rapat koordinasi para seniman untuk menuju ke lebih baik lagi di dalam berkesenian ini," kata Nur Maida Atmaja.
Terkait kegiatan ini, Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Irawan Karseno mengaku sangat tersanjung. "Kesenian dan kebudayaan dapat menyatukan kita. Mudah-mudahan Indonesia dapat disatukan lewat seni dan budaya," katanya.
Sementara Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Taufik Monyong, mengatakan dalam kegiatan ini akan diadakan MoU para Dewan Kesenian. Dia berharap kesenian serta budaya Aceh dapat ditampilkan di Jawa Timur.
"Kerja sama antara DK seluruh Indonesia. Aceh boleh menampilkan kebudayaan di Jawa Timur sepuas-puasnya," kata Taufik Monyong. (Portal Satu)