 |
| lintas Aceh Photo |
Bupati Mawardi Ali, dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh Aparatur Gampong dalam menjalankan roda pemerintahan agar semua yang dikerjakan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui mekanisme yang telah diatur.
Untuk itu, sambung Bupati, kepada seluruh peserta Bimtek dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dalam menggali ilmu dan saling tukar informasi dalam upaya peningkatan kemampuan Aparatur Gampong, sehingga usai pelatihan ini peserta lebih memahami kebijakan pemerintah dalam tata kelola pemerintahan gampong.
"Peserta juga harus mampu memahami perencanaan pembangunan gampong, terampil menyusun RPJMdes dan RPKDes, memahami pengelolaan keuangan desa, memahami perencanaan pengelolaan keuangan desa, dan memahami pelaksanaan pengelolaan keuangan desa,” papar Mawardi Ali.
 |
| Foto: Ist |
Untuk hari atau gelombang pertama dilaksanakan pada Rabu, 18 Oktober 2017 dan gelombang kedua pada hari Kamis, 19 Oktober 2017 di UDKP Kantor camat Indrapuri.
Pada gelombang pertama diikuti oleh 309 orang geuchik yakni, 12 orang geuchik dari kecamatan Leumbah Seulawah, 13 geuchik Kota Jantho, 47 geuchik Seulimeum, 32 geuchik Kuta Cot Glie, 52 geuchik Indrapuri, 15 geuchik Kuta Malaka, 35 geuchik Sukamakmur, 14 geuchik Darul Kamal, 39 geuchik Montasik, dan 50 orang geuchik dari kecamatan Ingin Jaya.
Sedang gelombang kedua diikuti oleh 300 geuchik yakni 32 orang geuchik dari kecamatan Darul Imarah, 26 geuchik Peukan Bada, 17 geuchik Pulo Aceh, 18 geuchik Simpang Tiga, 12 geuchik Krueng Barona Jaya, 26 geuchik Blang Bintang, 26 geuchik Darussalam, 13 geuchik Mesjid Raya, dan 28 orang geuchik dari kecamatan Lhoknga.
Turut hadir pada kegiatan itu Sekdakab Aceh Besar Drs. Iskandar MSi, asisten I Setdakab Drs. Mukhtar MSi, Camat Indrapuri Drs. Zuhri dan para narasumber dari DPM Aceh. [DW/Lintas Aceh]