Foto: IST |
Kegiatan dengan tema “Langkah Kecil dari HIMMAPTIKA Untuk Negeri” itu akan diisi dengan pelatihan dan pengadaan alat peraga bidang studi matematika.
Ketua Panitia Ali Rahmidi di Banda Aceh, Kamis (25/1) mengatakan kegiatan pelatihan itu akan dilaksanakan di SD dan SMP Rinon, Kemukiman Pulo Breuh Utara, Kecamatan Pulo Aceh.
“Kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk memberikan semangat belajar bagi peserta didik. Selain itu untuk meningkatkan dan memudahkan pemahaman mareka tentang matematika,” kata Ali.
Menurutnya selama ini matematika masih dianggap sebagai bidang studi yang menakutkan. Sehingga banyak dari peserta didik yang tidak menyukainya.
Padahal matematika itu jika disajikan dengan menggunakan alat peraga akan sangat menyenangkan dan konsepnya pun tidak sulit. Adapun alat peraga tersebut diantaranya timbangan berpaku, kantong nilai tempat, semphoa, batang dan menara hanoi
“Tak hanya untuk peserta didik, para guru juga akan dilibatkan dalam pelatihan ini. Nantinya mahasiswa yang akan menjelaskan dan mareka akan langsung mempraktekkannya,” ungkap Ali.
Ali menjelaskan kegiatan tersebut akan dirangkai dengan lomba alat peraga dan penyerahan alat peraga matematika untuk sekolah, penataan perpustakaan gampong dan penyerahan buku serta diakhiri dengan gotong royong massal.
Ia menambahkan kegiatan yang diselenggarakan tersebut sebagai bentuk kepedulian Prodi Matematika terhadap masyarakat dan juga bagian dari ikut berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan meningkatkan pendidikan yang berkualitas didaerah pelosok.
Sementara itu Ketua Prodi Matematika Dr M Duskri M.Kes dalam sambutanya saat pelapasan memberikan apresiasi dan menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan ini. Baksos seperti ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi mahasiswa sendiri yang nantinya juga akan bersama-sama dengan masyarakat.
Ia menambahkan Prodi yang dipimpinnya itu juga memproduksi berbagai alat peraga matematika untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Dan setiap produksi tersebut selalu melibat mahasiswa dalam bentuk workshop.
“Melalui baksos di Pulau Aceh ini, diharapkan dapat menumbuhkembangkan kepekaan sosial mahasiswa terhadap masyarakat dan sekolah sekaligus mengasah ketrampilan mereka dalam menggunakan berbagai media atau alat peraga matematika pada sekolah tersebut. Sehingga pembelajaran matematika menjadi menyenangkan dan hasilnya pun akan menjadi lebih baik ke depannya” ungkap Duskri. (Mur)