 |
| Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jantho Sport City pendukung PORA ke-13 di Taman Meuligoe Kota Jantho, Rabu (28/2/2018). FOTO: MARIADI |
Pembangunan Jantho Sport City yang merupakan venue awal pendukung kegiatan PORA senilai Rp 7,849,127,000 tersebut, turut dihadiri Nasir Jamil (Komisi III DPR RI), Sulaiman Ali (anggota DPRA), Forkopimda Aceh Besar, para kepala SKPD, pengurus KONI Aceh dan Aceh Besar, serta sejumlah tokoh dan pelaku olahraga.
Bupati Aceh Besar dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan sarana pendukung untuk suksesnya pesta olahraga empat tahunan Provinsi Aceh itu merupakan tonggak awal keberhasilan penyelenggara PORA, di mana Kabupaten Aceh Besar diamanahkan selaku tuan rumah oleh Gubernur Aceh.
“Penyelenggaraan PORA akan kita pusatkan di Kota Jantho ini. Kecuali, sejumlah cabang tertentu yang tidak memungkinkan diselenggarakan di Aceh Besar, seperti menembak, renang, dayung, dan lainnya,” ungkap Mawardi Ali.
Adapun luas area Jantho Sport City tersebut mencapai 9 hektare.
Dimana, kata Bupati Aceh Besar, meliputi pembangunan berupa 11 fasilitas atau gedung, seperti stadion mini, gedung A, B, C, D, gedung olahraga bela diri, bulutangkis, dan panjat tebing.
“Kita harapkan seluruh fasilitas ini akan rampung dibangun sebelum PORA berlangsung. Kami mohon dukungan semua pihak,” ujarnya.
Dengan adanya pembangunan berbagai fasilitas olahraga di ibukota Kabupaten Aceh Besar tersebut, diharapkan Kota Jantho akan menjadi kawasan wisata.
Apalagi, dengan kondisi Kota Banda Aceh hari ini yang begitu padat.
“Kita berharap sport center ini nantinya juga dapat digunakan sebagai tempat olahraga pendukung PON tahun 2024. Kepada KONI Aceh, kami berharap agar terus mengawal pembangunan Jantho Sport City ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Aceh yang diwakili Faisal Saifuddin menyatakan, dalam waktu dekat, akan datang Tim KONI Pusat untuk melihat persiapan PORA 2018 yang dipusatkan di Kota Jantho. Untuk itu, pihaknya akan komit untuk mendukung suksesnya kegiatan empat tahunan tersebut.
Wakil Ketua Komisi VI DPRA, Sulaiman Ali menambahkan, untuk suksesnya PORA ke-13 tersebut, semua pihak harus bersama-sama mendukung dan menyukseskannya.
Ia juga berharap, Aceh Besar akan sukses, baik sebagai tuan rumah maupun sukses menjadi juara umum dalam PORA ke-13 tersebut.
Sedangkan, Ketua Umum Panitia Penyelenggara (PP) PORA XIII yang juga Sekdakab Aceh Besar, Drs Iskandar MSi, didampingi sekretarisnya T Dahsya Kusuma Putra MAP mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan pembangunan semua sarana dan prasarana untuk PORA XIII dan diharapkan bisa rampung Oktober mendatang, sehingga bisa dilakukan ujicoba sebelum pelaksanaan pertengahan November 2018.
"Dengan dukungan dana APBA, APBK dan Otsus, Insya Allah pembangunan bisa lancar dan mudah-mudahan tidak ada persoalan. Bahkan, sejumlah venue ada yang sudah selesai pembangunannya pada 2017 seperti lapangan tenis, futsal dan renovasi lapangan sepakbola," ungkapnya.
Iskandar menjelaskan selain pembangunan sejumlah venue, pihaknya dalam menyukseskan terus mensosialisasikan kegiatan olahraga empat tahunan dan terakbar tingkat Provinsi Aceh tersebut.
"Panitia mengharapkan dukungan masyarakat Aceh Besar dan juga terus mempersiapkan berbagai hal guna menyukseskan kegiatan olahraga yang akan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh tersebut,” pungkas Iskandar. (Mariadi)