 |
| Foto: IST |
Pasalnya selama ini sejumlah mahasiswa dari Tijue tersebut kewalahan mencari tempat tinggal selama kuliah. Ditambah lagi dengan biaya yang mahal.
Hal tersebut mencuat dalam acara silaturrahmi Keluarga Besar Masyarakat Kemukiman Gampong Lhang Tijue di Banda Aceh dan sekitarnya. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor PGRI Aceh Jln Panglima Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh, Minggu (11/2/2018).
Turut hadir Mukim Gampong Lhang Tijue Tgk Syukri Abubakar dan tokoh kemukiman yang kini berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya, antara lain Muhammad Sulaiman, M Nur Abdullah, Mukhtar Sarong, Munzir Yusuf, Fikri Sulaiman, Nazarullah ZA dan para undangan lainnya. Acara ini turut diisi ceramah oleh tokoh Tijue di Banda Aceh yang juga Pimpinan Darul Quran Aceh Ustad Hajarul Akbar AlHafizd MA.
Zulfikar SE, salah seorang yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan saat ini keberadaan asrama bagi mahasiswa sangat diperlukan. Mengingat jumlah mahsiswa dari Tijue ini yang melanjutkan kuliah ke Banda Aceh semakin meningkat.
“Untuk tahap awal kita akan menggalang dana untuk pembebasan tanah. Bagi yang yang ada kelebihan mohon untuk membantu. Direncanakan tanah tersebut berada di daerah Darussalam dan sekitarnya,” ungkap Zulfikar.
Ajakan tersebut mendapat respon positif dari semua yang hadir. Dan dalam waktu dekat juga akan dibicarakan kembali teknis pelaksanaannya.
Ketua Keluarga Besar Masyarakat Kemukiman Gampong Lhang Tijue di Banda Aceh Safrizal M Nur dalam sambutannya mengatakan kegiatn ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar sesama.
“Mengingat jumlah masyarakat kita yang berada di Banda Aceh mencapai ribuan orang, maka kedepannya kita akan mendata ulang. Hal ini untuk meudahkan kita dalam memudahkan koordinasi dan bertukar informasi,” jelas Safrizal.
Safrizal menambahkan dalam silaturrahmi tersebut juga di bahas sejumlah agenda. Selain pembangunan asrama mahasiswa, juga akan diadakan pertemuan bulanan dan kunjungan sosial dan olahraga yang dilaksanakan secara terjadwal dan kontinue.
Sementara itu Ustad Hajarul Akbar dalam ceramahnya menguraikan seputar keteladanan Rasulullah semasa hidupnya. Dan keteladanan tersebut hendaknya patutu untuk diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu keteladan Rasulullah adalah menjaga ukhuwah. Dari itu mari kita jaga ukhuwah di antara kita agar terus terbina,” ungkap Ustad Hajarul.
Selain itu putra asli Tijue ini juga menyebutkan tiga hal yang perlu dilakukan untuk mencapai kesuksesan. Diantaranya nilai spiritual yang tinggi, ilmu yang cukup dan relasi yang kuat.
“dengan menguasai ketiganya, Insha Allah akan memudahkan kita dalam mengarungi hidup ini,” tutup Ustad Hajarul Akbar. (mur)