Lamurionline.com--Banda Aceh : Pascasarjana Universitas Islam
Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali meluluskan 72 alumni, yang terdiri
dari 8 doktor (S3) dan 64 magister (S2), Yudisium Semester Ganjil T.A
2018/2019 tersebut di gelar di Aula Lantai III Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry,
Kamis (14/2/19).
Wakil Direktur Pascasarjana, Dr.
Agusni Yahya, MA menyebutkan bahwa dari penyelenggaraan pendidikan pada semester Ganjil tahun akademik
2018/2019 ini kembali meluluskan 72
alumni, delapan orang Doktor lulus dengan predikat sangat baik, sementara untuk 64
orang magister, mereka lulus dengan predikat sangat baik berjumlah 63 (98,4 persen)
dan hanya satu orang yang lulus dengan predikat baik.
“Mereka yang lulus doktor delapan
orang dari prodi Pendidikan Agama Islam.Yang lulus program magister
terdiri dari Konsentrasi Fiqh Modern 16 orang, Pendidikan Agama Islam 20 orang,
Pemikiran Dalam Islam 4 orang, Pendidikan Bahasa Arab 10 orang, Ilmu Dakwah 2 orang,
Ekonomi Islam 10 orang dan Sejarah Tamaddun Islam 2 orang,” kata Wadir.
Agusni menyebutkan, dengan bertambah
72 alumni, maka Pascasarjana UIN Ar-Raniry sampai saat ini telah meluluskan 1.678
alumni, terdiri dari 96 doktor dan 1.582 magister.
Direktur Pascasarjana UIN
Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mukhsin Nyak Umar, MA mengatakan Acara yudisium ini adalah peristiwa penting
yang sudah di persiapkan oleh Pascasarjana UIN Ar-Raniry pada setiap akhir semester, yang
bertujuan untuk menandakan mahasiswa yang
bersangkutan telah diberiizin atas keilmuan dan diberigelar secara resmi sesuai bidang
yang digelutinya. gelar atau panggilan kehormatan itu tidak datang secara instal,
tetapi membutuhkan waktu dan perjuangan yang lama.
“Menjadi seorang doktor atau
magister di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
tentu juga harus menjaganilai-nilai dasar keislaman, karena sungguh aneh jika sesorang menyandang gelar doktor atau
magister tapi tidak menguasai dan mengamalkan ilmu yang telahdituntut,” ujarnya.
Direktur juga mengharapkan kepada para
alumni, mari budayakan belajar sepanjang hayat, meskipun sudah menyandang gelar
magister atau doktor, bukan pertanda sudah selesai belajar, masih banyak yang
harus diasah dan didalami lagi ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. Semoga Pascasarjana UIN
Ar-Raniry menjadi kampus tujuan utama bagi sarjana di Aceh
dan daerah lainnya dalam mengasah, mendalami ilmu magister dan doktor ungkap direktur.(Ar/Hrm)