 |
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Aceh Besar, Abdullah SSos menyerahkan tropi dan uang pembinaan yang diterima Mukhsin Keuchik Meunasah Mon Cut, Kemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga sebagai juara Lomba Gampong Tahun 2019 tingkat Kabupaten Aceh Besar, di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (25/3/2019). Dok. HUMAS PEMKAB ABES
|
LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO - Gampong (desa-red) Meunasah Mon Cut, Kemukiman Lamlhom, Kecamatan Lhoknga ditetapkan sebagai juara Lomba Gampong Tahun 2019 tingkat Kabupaten Aceh Besar. Pengumuman pemenang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Aceh Besar Nomor 125 tahun 2019 tentang penetapan juara perlombaan gampong tingkat Kabupaten Aceh Besar yang dibacakan pada apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (25/3).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, didampingi Kabid Pengembangan Ketahanan, Sosial Budaya Masyarakat DPMG Aceh Besar, Fahrurrazi SE, mengatakan berdasarkan hasil penilaian kunjungan lapangan di 21 gampong yang ikut lomba tingkat Kabupaten Aceh Besar.
Tim penilaian lomba gampong dengan SK Bupati Aceh Besar menetetapkan enam gampong terpilih dan sekaligus diserahkan hadiah tropi dan dana pembinaan. Untuk juara pertama tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 50 juta diterima Keuchik Meunasah Mon Cut Mukhsin yang diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Aceh Besar, Abdullah SSos yang menjadi Pembina apel.
Selain, Meunasah Mon Cut yang menjadi juara pertama gampong terbaik Aceh Besar tahun 2019 disusul juara II Gampong Lam Asan Kecamatan Baitussalam (Rp 20 juta), juara III Jantho Baro Kecamatan Kota Jantho (Rp 15 juta).
Selanjutnya, juara harapan I, II dan III masing-masing Gampong Lamnga, Kecamatan Mesjid Raya (Rp 10 juta), Baet Mesjid Kecamatan Sukamakmur (Rp 7,5 juta) dan gampong Meunasah Tuha Kecamatan Peukan Bada memperoleh tropi serta uang pembinaan Rp 5 juta. Hadiah diserahkan para asisten dan staf ahli Bupati Aceh Besar.
"Jadi tahun ini Meunasah Mon Cut akan mewakili Aceh Besar untuk lomba gampong tingkat Provinsi Aceh," kata BJ sapaan akrab Bahrul Jamil.
Sebelumnya dalam apel gabungan Asisten I Setdakab Aceh Besar, Abdullah SSos mengapresiasikan seluruh tim penilai yang telah bekerja sejak 5 sampai 23 Maret 2019 hingga telah dihasilkan gampong terbaik yang akan mewakili Aceh Besar di tingkat provinsi. Diharapkan seluruh instansi terkait untuk bekerja dalam mewujudkan duta Aceh Besar bisa kembali terpilih untuk mewakili Aceh ditingkat nasional. Seperti 2018 gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka dan juga berhasil meraih juara empat di tingkat Nasional yang berlangsung di Bali, November 2018 lalu.
Ia berharap Harapan kami pihak gampong Meunasah Mon Cut bisa studi banding ke Tumbo Baro untuk mendapatkan berbagai masukan dan ilmu serta kiat-kiat lainnya dalam perlombaan gampong. Karenanya, pada 8 April 2018 nanti seluruh dokumen administrasi gampong wakil Aceh Besar sudah diterima tim penilai gampong tingkat Provinsi Aceh.
 |
"Kami harap pihak kabupaten dan Kecamatan serta instansi terkait lainnya dengan sisa waktu ini terus memberikan pembinaan bagi masyarakat Meunasah Mon Cut dan semoga mereka bisa mengikuti jejak Gampong Tumbo Baro Kuta Malaka dan Blang Krueng Kecamatan Baitussalam yang merupakan dua gampong yang pernah menjadi juara lomba gampong tingkat Provinsi Aceh," pungkas Abdullah.
Sementara itu, Camat Lhoknga, Drs Syarbini MM didampingi Keuchik Meunasah Mon Cut, Mukhsin, mengucapkan Alhamdulillah berkat kerja keras dan dukungan semua elemen dan masyarakat, Gampong Meunasah Mon Cut berhasil menjadi juara lomba gampong tingkat Kabupaten Aceh Besar. Begitupun, masyarakat siap memberikan yang terbaik untuk mengharumkan Aceh Besar pada lomba gampong tingkat Provinsi Aceh.
"Kami berharap dukungannya dari semua pihak, baik dari pemerintah kabupaten, DPRK dan tokoh masyarakat, semoga di tingkat provinsi juga akan memperoleh prestasi terbaik," demikian Mukhsin, Keuchik Meunasah Mon Cut.
Hadir pada apel gabungan dijajaran Pemkab Aceh Besar, staf ahli, asisten, para kepada OPD, para camat, para ASN (Aparatur Sipil Negara), dan enam keuchik yang memperoleh juara pada lomba gampong tingkat Kabupaten tersebut. (mariadi)