Dok. Herman |
LAMURIONLINE.COM I BLANG BINTANG - Untuk
mempercepat peningkatan populasi sapi/kerbau Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten
Aceh Besar telah mencanangkan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting
(Upsus Siwab) tahun 2019. Tujuan dari program ini untuk mempercepat peningkatan
populasi sapi di tingkat peternak. Program ini merupakan keberlanjutan dari
program Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (GBIB) sebelumnya, namun lebih
komprehensif dengan lebih mengoptimalkan pelayanan reproduksi kepada sapi-sapi
milik peternak.
Untuk
mensukseskan pelaksanaan Upsus Siwab dan penanganan kesehatan ternak tersebut,
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian (Distan) Bidang
Peternakan Kabupaten Aceh Besar melakukan penyuntikan hewan ternak dan
pendistribusian obat di Gampong Cot Bagi Kecamatan Blang Bintang, Sabtu (13/04).
Kabid
Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Aceh Besar, drh Eva Fitriani, mengatakan kegiatan
ini merupakan agenda rutin tahun 2019 sebagai upaya pengabdian kepada
masyarakat serta untuk mendistrubusikan obat yang sudah ada kepada para
peternak di Aceh Besar. Selain itu sebutnya kegiatan ini sebagai bentuk
kerjasama langsung Dinas Pertanian Aceh Besar Bidang Peternakan dengan
masyarakat dalam upaya penanganan kesehatan ternak.
“Selain
program ini, kita juga ada program Gangguan Reproduksi (Ganggrep) dan vaksin
rabies dan SE, ini terus kita bantu sosialisasikan ke masyarakat tentunya” ujar
Eva.
Sementara
Kasi Produksi Ternak Bidang Peternakan Distan Aceh Besar, Uzir SPt MSi, mengatakan
terus berupaya menggerakkan setiap hari program-program seperti ini bagi
masyarakat. Uzir menambahkan Distan Aceh Besar saat ini juga menyediakan obat dan
juga bibit sapi.
“Karena
arahnya, ke depan bagaimana para petani ternak ini bisa mandiri, artinya
sedikit dibantu oleh pemerintah para petani bisa menggerakkan sendiri
sebagaimana tujuan program. Hari ini kita lihat memang sudah optimal, tapi
kami tetap berupaya mendorong masyarakat khususnya para petani ternak untuk
terus berkembang” sebut Uzir.
Ia
juga berharap kepada para peternak di Aceh Besar, baik peternak sapi gembalaan,
sapi penggemukan dan semi imseminsi (insentif) melalui kegiatan ini nantinya bisa menambah
pendapatan harian bagi para peternak. Karena sebutnya baik itu bidang pertanian
maupun peternakan yang ada di Dinas Pertanian Aceh Besar bisa terciptanya
sistem pertanian terintegrasi. Uzir mencontohkan dari sistem integrasi ini
misalnya pupuk organik bisa diproses ke tanaman pangan dan dari limbah
pertanian bisa diolah menjadi pakan ternak.
“Tidak
ada yang sia-sia atau gab dalam hal ini, cuma kita mencoba ubah pemikiran dan
mindset untuk perkembangan para peternak itu sendiri ke depan” harapnya.
“Esensi
Upsus Siwab adalah mengubah pola pikir petani ternak domestik yang cara
beternak peternaknya selama ini masih bersifat sambilan diarahkan ke praktik
beternak yang menuju ke arah profit dan menguntungkan bagi peternak,” tambahnya
lagi.
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan itu, kepala puskeswan drh
Nurulhadi dan drh Taufik, petugas medis dan imseminator, Rizal Sst serta
babinsa setempat.
Liputan: Herman
Editor : Abrar