Dok. Agus |
LAMURIONLINE.COM I INDRAPURI – Tim Pelaksana Inovasi Desa
(TPID) Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar menggelar Pelatihan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) untuk mencegah stunting.
Pelatihan yang berlangsung, Selasa (27/08) dipusatkan di
Aula UDKP Kantor Camat Indrapuri.
Acara diikuti sebanyak 104 peserta yang berasal dari unsur aparatur
gampong (Sekdes), Kader Pembangunan Manusia (KPM) dari 52 gampong yang ada di
Kecamatan Indrapuri.
Ketua Panitia, Syarifudin menjelaskan, kegiatan ini fokus
pada pelatihan kader pembangunan Masyarakat terkait pencegahan stunting yang
menjadi fokus nasional. Dikatakan Syarifudin, TPID menfasilitasi dan
menggerakkan elemen masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemberdayaan
di gampong masing-masing.
Kegiatan pelatihan ini, lanjutnya, juga serangkaian rencana kerja
tindak lanjut dari Program Inovasi Desa (PID) di kabupaten Aceh Besar.
“Tujuan terpentingnya adalah pencegahan stunting. Sesuatu
yang sangat penting kita laksanakan agar nantinya kita dapat mewujudkan
Generasi Sehat Cerdas (GSC) dan KPM dapat membentuk Rumah Desa Sehat (RDS) yang
merupakan modal dasar bagi desa-desa dalam kerja desa membangun” terangnya.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami dan
menyadari tentang bahaya stunting, melaksanakan peran serta, menfasilitasi
pengorganisasian pelaku konvergensi pencegahan stunting dan mampu menyusun
rencana kerja KPM.
Karenanya, peserta dibekali dengan beragam materi yang
disampaikan narasumber dari Pendamping Desa dan Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten
Aceh Besar.
Camat Indrapuri yang diwakili Sekcam, Drs Abdul Bahri
memberika apresiasi terlaksananya pelatihan PSDM yang diadakan TPID Kecamatan
Indrapuri.
Menurutnya, target kegiatan ini diharapkan dapat mendorong
masyarakat agar lebih peka dan peduli terhadap kebutuhan sosial dasar
masyarakat. Selain itu, menjadi komitmen bersama memastikan kecukupan gizi
anak.
Hal senada disampaikan Kasi PMG Kecanmatan Indrapuri, Mahdi
melalui pelatihan ini KPM bisa mengembangkan ilmu untuk mendukung anak tumbuh
aktif dan sehat.
“Khususnya di bidang kesehatan, pemenuhan gizi, pola hidup
sehat, lingkungan sosial yang sehat sehingga kasus-kasus stunting dapat
diminimalisir” tuturnya.
Pihaknya juga berharap setelah pelatihan ini ada perubaha di
setiap gampong di kecamatan Indrapuri.
“Hasil-hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan dalam
kebijakan di setiap gampong, Semoga pada tahun 2020, program pencehana stunting
dapat dianggarkan dalam APBG oleh masing-masing pemeritahan gampong,”
pungkasnya. (*)
Editor: Abrar
0 facebook:
Post a Comment