Dikè adalah tradisi Aceh yang merupakan sya’ir. Dikè bisa diartikan berzikir. Syeh dikè harus mampu membangkitkan berbagai radat (irama) dalam melantunkan syair-syair dikè.
Syair dalam dikè berisikan pujian kepada Allah, serta doa-doa agar peringatan mauled nabi mendapat berkah. Selain itu juga berisikan sejarah perjuangan nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam. Sebagai variasi, dalam syair dikè juga dimasukkan kisah-kisah yang bertemakan tentang pendidikan dan tamsilan-tamsilan yang bermanfaat bagi kehidupan.
Masyarakat biasanya datang ke meunasah untuk menyaksikan acara meudikè. Sementara para pemuda dan tetua kampung, sibuk menjamu para undangan dari berbagai desa yang hadir untuk menikmati suguhan kenduri maulid. (red)
0 facebook:
Post a Comment