Marssal merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan MTsN 1 Model Banda Aceh setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan perlombaan antar sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs, baik yg berasal dari kota Banda Aceh maupun kabupaten lainnya yg berada di provinsi Aceh.
Ketua Panitia Marssal-6, Armaidi SPd MPd melalui rilisnya di Media Lamurionline.com, mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan akan muncul bibit-bibit unggul dalam bidang keilmuan, keagamaan, kesenian dan olahraga.
Marssal sebut Armaidi, bertujuan untuk menemukan bakat minat siswa-siswi se- Aceh dalam berbagai bidang. Adapun cabang lomba yang diselenggarakan dalam kegiatan ini diantaranya adalah bidang pendidikan seperti cerdas cermat, olimpiade, story telling, rangking 1, speeling bee, counting contest dan pidato 4 bahasa (Aceh, Arab, Inggris, Indonesia). Sementara dalam bidang keagamaan seperti MTQ, tahfiz, dan kaligrafi. Dalam bidang seni seperti rebana dan rapai dan bidang olahraga terdapat tenis meja dan bulu tangkis.
"Dengan diselenggarakannya marssal ini diharapkan siswa-siswi dapat mengembangkan bakat, minat serta kreatifitasnya sehingga menjadi siswa yg terampil, percaya diri dan mandiri, menumbuhkembangkan nilai religius serta nilai budaya sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yg islami dan memiliki kesadaran untuk melestarikan budaya" ujar Armaidi.
Armaidi menambahkan, Marssal ini juga menjadi ajang silaturahmi sekolah dan madrasah yg ada di Aceh.
"Untuk itu kita perlu mendukung terlaksananya kegiatan marssal ini" imbuhnya.
"Untuk itu kita perlu mendukung terlaksananya kegiatan marssal ini" imbuhnya.
Sementara tema yg diangkat pada marsal ke-6 ini adalah 'tropical'. Melalui tema ini, harapnya siswa siswi dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap keindahan alam Indonesia, sehingga akan tumbuh generasi penerus bangsa yg peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungannya dan mampu melestarikan kekayaan alam Indonesia.
Sementara Dr Ir Dyah Erti Idawati MT dalam sambutannya menyebutkan saat ini pemerintah Aceh memberi perhatian sangat besar bagi peningkatan kualitas generasi muda melalui sektor pendidikan. Secara garis besar, ada tiga program utama yang dijalankan dalam bidang pendidikan.
"Aceh Carong yang menekankan kepada prestasi pendidikan Aceh di tingkat nasional melalui perbaikan fasilitas, kualitas guru dan peningkatan sistem. Selanjutnya, program Aceh Meuadab yaitu fokus pada upaya mengembalikan khitah Aceh melalui implementasi nilai-nilai keislaman dan Aceh Teuga fokus pada perbaikan sumber daya generasi mudanya" demikian Dyah Erti Idawati. (*/red)
Sementara Dr Ir Dyah Erti Idawati MT dalam sambutannya menyebutkan saat ini pemerintah Aceh memberi perhatian sangat besar bagi peningkatan kualitas generasi muda melalui sektor pendidikan. Secara garis besar, ada tiga program utama yang dijalankan dalam bidang pendidikan.
"Aceh Carong yang menekankan kepada prestasi pendidikan Aceh di tingkat nasional melalui perbaikan fasilitas, kualitas guru dan peningkatan sistem. Selanjutnya, program Aceh Meuadab yaitu fokus pada upaya mengembalikan khitah Aceh melalui implementasi nilai-nilai keislaman dan Aceh Teuga fokus pada perbaikan sumber daya generasi mudanya" demikian Dyah Erti Idawati. (*/red)
0 facebook:
Post a Comment