dok. IST |
LAMURIONLINE.COM I KOTA JANTHO - Setelah dipastikan sehat berdasarkan pemeriksaan kesehatan, Delapan Pemuda yang selama ini menjalani isolasi mandiri di komplek Jantho Sport City (JSC) telah dijemput pihak keluarga, Minggu (12/4).
Dalam penjemputan ini, juga turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) kota Jantho, dan juga dihadiri Camat Kota Jantho, Husaini BA.
Camat Kota Janth Husaini BA mengatakan, sebelum dijemput pihak keluarga, terlebih dahulu Delapan Pemuda ini telah dicek kesehatannya di Puskesmas Kota Jantho dan dinyatakan sehat.
"Pada hari ini keluarga pemuda yang menjalani isolasi di Janto telah di jemput oleh keluarga. Sebelum diserahkan ke keluarga para pemuda tersebut di chek kesehatan oleh tim medis Pukesmas kota Jantho, dan mereka dalam keadaan sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, Husaini mengatakan, dalam pergaulan di masyarakat setelah melaksanakan isolasi ini, para pemuda diharapkan tetap menjaga kesehatan.
"Tetap jaga kesehatan, tidak bergadang dan tetap makan makanan yang sehat," harapnya.
Kedelapan pemuda itu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka merupakan warga kecamatan Kota Jantho yang dua pekan lalu pulang dari Jakarta. Sehingga sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, maka para pemuda ini menjalani isolasi mandiri.
Seperti diketahui, delapan pemuda ini sebelumnya menjalani isolasi mandiri dengan kesadaran sendiri di Jalin kota Jantho. Setelah menjalani selama enam hari, lalu mereka dijemput Pemkab Aceh Besar untuk ditempatkan ke lokasi JSC.
Bupati Aceh Besar, Ir. H Mawardi Ali mengatakan, selama masa isolasi, segala kebutuhan logistik maupun fasilitas lain menjadi tanggung jawab Pemkab Aceh Besar.
Alasan penempatan di JSC, agar delapan pemuda tersebut dapat dipantau oleh tim kesehatan, sehingga diketahui perkembangannya.
"Selama masa isolasi di JSC, mereka selalu dipantau kesehatannya oleh tim medis. Jadi, mereka ditempatkan di JSC ini, agar mudah dipantau tim medis," ujar Bupati Mawardi Ali. (sirath)