Dok. IST |
"Bantuan yang kita salurkan merupakan bantuan masa panik bagi mereka yang baru saja terkena musibah. Memang bantuan ini tidak begitu besar, namun sedikit meringankan beban mereka yang baru saja mendapatkan cobaan dari Allah,” ujar Rahmad.
Ia menambahkan bantuan yang diantar langsung tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk masyarakat. Apalagi mereka yang baru terkena musibah sangat butuh uluran tangan untuk kebutuhan mendesak, seperti; makanan, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Kita juga berterima kasih kepada muzaki yang telah mempercayakan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh, semoga Allah berkahi rezeki para muzaki,” tandasnya.
Terakhir kata Rahmad, setiap tahun Baitul Mal Aceh menganggarkan dana zakat dari senif garimin untuk program insidentil. Bantuan ini diperuntukkan untuk musibah bencana alam, seperti gempa bumi, kebakaran, longsor, dan beberapa musibah lainnya,” tambah Rahmad.
- Seperti diberitakan media, rumah yang hangus dilalap si jago merah itu didiami oleh Hendra bersama ibunya, Ainal Mardhiah (63) yang sedang sakit. Meski tak ada korban jiwa namun tak satu pun barang yang bisa diselamatkan selain baju yang melekat di badan. [smh/rel]