Liputan: Abrar - Herman

dok. lamurionline.com
LAMURIONLINE.COM | KUTA MALAKA - Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali meresmikan lapangan futsal baru di Gampong Tumbo Baro yang terletak tepatnya di belakang pertokoan simpang Tumbo Baro, Kuta Malaka, Aceh Besar, Minggu (13/09).

Iskandar Ali menyampaikan dengan adanya lapangan futsal, pemuda Tumbo Baro bisa mengembangkan bakatnya di bidang olahraga dan berprestasi. Lapangan Futsal ini juga bisa menjadi aset desa dan menambah Pendapatan Asli Gampong (PAG). 

Gampong Tumbo Baro, sebut Iskandar Ali pernah menjadi juara empat lomba gampong di tingkat Nasional di Bali tahun 2018 dalam pengelolaan aset desa. Ini menjadi contoh baik bagi gampong lain di Aceh Besar untuk belajar mengelola aset desa. 

"Bahkan Pemkab Aceh Besar sendiri jangan malu untuk belajar mengelola aset ke desa jika memang pengelolaan aset desa tersebut bisa menjadi contoh yang baik" ujar Iskandar.

"Yang terpenting adalah berhati-hati dalam penggunaan dana desa sesuai dengan regulasi yang berlaku" tegas Iskandar.

Pada kesempatan itu, Iskandar Ali juga mengingatkan bahwa Aceh Besar termasuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Tingginya angka penyebaran ini harus diwaspadai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Sementara Keuchik Tumbo Baro, H Khalid Wardana SAg MSi menyampaikan lapangan futsal tersebut memiliki luas 16x26 meter. Lapangan yang dibangun dengan Dana Desa selama 2 tahun (multiyears) itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 850 Juta. Fasilitasnya sudah dilengkapi dengan ruang ganti dan MCK. Lapangan futsal ini 70 persen dibangun di atas tanah gampong dan 30 persen lagi dibebaskan. 

"Dengan biaya sewa 200 Ribu per jam dan fasilitas interlock. Lapangan futsal ini juga akan jadi andalan PAG serta dikelola BUMG. Tumbo Baro saat ini juga punya toko gampong dan rumah sewa. Aset tanah sawah juga dikelola oleh BUMG. Segi pendidikan hampir lengkap dari TK sampai Pesantren, termasuk fasilitas pustaka gampong dan TPA serta posyandu" tutur Keuchik Khalid. 

Gampong yang berpenduduk 1.300 jiwa dan 45 KK ini ke depan akan terus berbenah. 

"Dengan adanya tambahan sarana olahraga bisa menjadi perubahan bagi gampong ke depan" ujarnya. 

"Karena itu kita memberikan ruang-ruang positif seperti lapangan futsal ini untuk anak-anak kita," ujarnya.




Perwakilan P3MD Aceh Besar selaku TA TTG, Teuku Badlisyah MPd, mengatakan ini adalah salah satu contoh succes story bagi gampong lain. 

"Transfer energi positif ini bisa kami berikan melalui telling story kepada gampong lain. Saat ini pendampingan yang dilakukan tidak hanya melalui peningkatan ekonomi tapi para pendamping desa juga terus menggenjot penanganan sampah dan program prioritas lainnya sesuai perbub Aceh Besar" kata Badlisyah.

Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Ketua DPRK didampingi Plt Sekda Aceh Besar, Abdullah SSos dan perangkat gampong Tumbo Baro. Penyerahan aset gampong oleh keuchik kepada pengurus BUMG yang diterima ketua BUMG, Munzir serta penyerahan bola futsal oleh Ketua DPRK kepada ketua BUMG.

Turut hadir pada peresmian tersebut Kepala DPMG, Carbaini SAg, Kadisdikbud Dr Silahuddin MAg, dua Anggota DPRK sekaligus Ketua KONI, Muhibuddin Ibrahim (Ucok Sibreh) dan Ketua DPD KNPI Aceh Besar Rahmat Aulia SPd, Kadis Kominfo, Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Besar, Muspika Plus Kecamatan Kuta Malaka dan perangkat Gampong Tumbo Baro.

Acara diakhiri dengan pertandingan eksebisi antara Tim Disdikbud Aceh Besar dan Tim Eksekutif Pemkab Aceh Besar yang diawali dengan tendangan perdana dari ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali. (*)
SHARE :
 
Top