Kegiatan ini diikuti oleh GTK pendidikan menengah dan pendidikan khusus dari seluruh kabupaten/kota di Aceh yang telah melalui proses seleksi dan merupakan peserta terbaik dari daerah masing-masing.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara serentak untuk setiap kategori lomba, pada masa pandemi Covid-19 ini lomba diadakan secara bertahap. Dimulai dengan pemilihan kepala SLB berprestasi, lomba kreativitas pembelajaran guru SLB dan pemilihan guru SMA/SMK inklusi berprestasi (4-7 November). Selanjutnya pemilihan kepala SMA dan SMK berprestasi (10-13 November), pemilihan guru SMA dan SMK berprestasi (13-16 November), dan pemilihan pengawas SMA dan SMK berprestasi (16-19 November).
Berikutnya pada tanggal 19-22 November diadakan pemilihan laboran dan kepala tenaga administrasi sekolah SMA dan SMK berprestasi, dan ditutup dengan pemilihan tenaga perpustakaan berprestasi (22-25 November).
Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Plt. Kepala Bidang Pembinaan GTK, Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin, S.Pd., M.Pd., mewakili Kepala Dinas, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA, Rabu (4/11) di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh.
Tim penguji terdiri dari akademisi, GTK berprestasi nasional, GTK senior dan berbagai unsur lainnya. Salah satunya adalah Nurchaili, S.Pd.,M.Kom., guru MAN 4 Aceh Besar yang dipercaya sebagai ketua tim penguji pemilihan guru SMA berprestasi. Ia merupakan guru berprestasi nasional yang telah meraih tiga kali juara nasional dalam ajang pemilihan guru teladan dan berprestasi di lingkungan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Disamping itu guru kimia ini juga telah mengikuti studi banding pendidikan ke Eropa dan Korea Selatan serta mengikuti short course di Seoul National University (SNU). Selain ketua tim penguji guru SMA, Nurchaili juga diberi amanah sebagai sekretaris koordinator tim penguji untuk semua kategori lomba. (*)
0 facebook:
Post a Comment