Sekretaris Umum DPW BKPRMI Aceh, Ustad Azwir Adnan MAg dalam sambutannya mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh LPPEKOP dan semoga menjadi role mode bagi daerah-daerah untuk menghidupkan ekonomi masjid.
"Sudah saatnya Masjid di Aceh mendiri dalam hal pendapatan dan pengembagan serta pengelolaan ekonomi masjid yang lebih baik. Tidak hanya di Aceh, semoga LPPEKOP juga menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya, baik Provinsi Aceh maupun secara nasional untuk terus bersinergi memberikan semangat kepada pelaku usaha dan ide-ide kreatif pemberdayaan ekonomi Masjid"ujar Ustad Azwir.
Acara webinar dengan tema “Wirausaha Menghadapi New Normal” tersebut menghadirkan dua pemateri hebat dan sukses di dibidang usahanya masing-masing. Pemateri pertama Ustadzah Laura Oktaviany Marantika SPd menyampaikan tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam memulai dan mempertahankan bisnis di tengah kondisi pandemi seperti ini. Banyak ulasan dan pengalaman yang disampaikan ustadzah Laura dalam memulai usaha.
"Pada dasarnya memulai usaha sangat mudah, tidak seperti sebagian besar orang beranggapan jika memulai usaha begitu sulit bagi pemula, sebenarnya sangat mudah" ujar Laura dalam sesi webinarnya.
Lebih lanjut, ustazah dan juga Owner XaQa (Bahasa Aceh- Indonesia Gula) tersebut menguraikan lebih lanjut dalam memulai usaha sebenarnya sangat mudah, mulai dari hal-hal yang kecil saja. Misalkan mau jualan es lilin, kopi, buku dan hal lainnya. Bahkan anak-anak sekalipun mereka pelaku usaha kepada orang tuanya. Dalam hal promosi, bisa dilakukan melalui story instagram, Whatsapp dan media lainnya,
"Sebenarnya segitu mudah dalam memulai usaha, tinggal keinginan saja dan kapan actionnya" tegas ustdzah Laura.
Materi kedua diisi Ustadz Munardi Nazwar ST yang juga merupakan Direktur Wilayah LPPEKOP BKPRMI Aceh yang sukses dalam mengelola bisnis Laundry sudah berlangsung selama 10 tahun.
"Tentu bukan waktu yang singkat dan pasti penuh tantangan dalam pengelolaan tersebut. Dalam berbisnis dan menjadi pengusaha harus berani ambil sikap dan tentu wajib menerima resiko terhadap setiap langkah dan tindakan yang kita lakukan" ujarnya.
Acara webinar tersebut mendapat sambutan hangat dari pelaku usaha dan pemuda milenial dari lintas daerah dan bahkan ada peserta nasional yang hadir untuk menimba ilmu dari pemateri hebat dan sukses dalam bidang usahanya. Hingga pukul 23.15 wib perserta masih aktif menyimak dan antusias mendiskusikan beberapa hal dari sesi tanya-jawab dengan pemateri. Dalam acara tersebut panitia memberikan Doorprize kepada peserta yang beruntung menjawab pertanyaan dari hasil yang disampaikan pemateri dalam webinar.
Kontributor: Muhammad Rizki
0 facebook:
Post a Comment