Dalam ceramahnya, UD menyampaikan kisah Rasulullah dalam mendakwahkan agama agar manusia masuk Islam. Mengisahkan tentang dakwah Rasulullah menuju ke thaif, dimana saat Nabi SAW memberikan alasan dan tujuan kepergiannya pada tokoh-tokoh Thaif adalah untuk mendakwahkan Islam, ternyata Nabi harus menghadapi tindakan kekerasan atas dirinya dengan dilempari batu oleh warga Thaif yang mengakibatkan kaki Nabi SAW terluka parah.
"Begitulah tantangan dakwah Nabi Muhammad SAW di negeri Thaif" sebut Ustaz Dayyadi.
"Oleh kerena itu, kita semua agar dapat menumbuhkan rasa cinta dan mengamalkan keluhuran perangai Nabi Muhammad SAW., dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun beliau dicaci, dimaki, dihina, bahkan diancam ketika berdakwah, tetapi tidak berhenti dan penuh kesabaran dalam menyampaikan risalah-Nya hingga diterima kebenaran Islam yang diinformasikan kepada umat manusia" ujar UD.
Imam Masjid, Tgk Muncawi mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Gampong Lheue dan Cureh dan sekitanya yang hadir.
Sementara Ketua Panitia, Aulia Putra mengatakan cara peringatan maulid warga Lhueu dan Cureh itu diawali dengan pembacaan wahyu Ilahi oleh Qari Nasional, Ustaz Razi Ukhrawi.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Mahlia (keuchik Gampong Lhueu), Mawardi (keuchik Gampong Cureh), tokoh masyarakat, tokoh pemuda, juga warga sekitarnya.
Kontributor: Almuzanni
0 facebook:
Post a Comment