Kondisi tanah yang terus bergerak itu, kini sudah turun hingga mencapai 1,7 meter. Beberapa hari sebelumnya, atau tepat pada kunjungan pertama Bupati, masih 1,4 meter. Bupati meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar untuk terus memantau dan memberikan penanganan kepada warga yang terkena dampak tanah bergerak turun itu.
"Keselamatan warga paling utama sehingga harus diungsikan ke lokasi agar mereka benar berada pada kawasan yang lebih aman," pinta Mawardi Ali.
Dikatakannya, pergerakan tanah diperkirakan akan terus terjadi saat hujan yang terus menguyur kawasan Aceh Besar dalam sepekan terakhir ini, sehingga masyarakat diminta terus waspada dan warga yang dekat sudah diungsikan ke tenda darurat.
"Dua rumah sudah diungsikan ke tenda darurat, sementara warga lain juga harus waspada dan tidak melintasi kawasan tanah yang rawan itu," harapnya.
Selain itu, Bupati juga telah memerintahkan Dinas Sosial setempat untuk memberikan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terkena dampak bencana itu.
"Satu lagi, yang paling penting adalah camat, BPBD Dinsos dan masyarakat harus bekerja sama.
Ini sudah kita bentuk posko dan dipantau terus," harapnya.
"Biar masyarakat merasa nyaman, nanti bisa kami komunikasikan bagaimana biasa dibantu penanganannya dari APBN. Paling tidak kita bisa mengurangi resiko, saya pikir bisa direlokasi dari tempat ini. Soalnya ini sangat teknis, nanti ada ahli yang bisa memahami ini . Jadi, agar tidak berdampak besar ke masyarakat kita, harus relokasi dan terhindar dari bencana," ujarnya.
Sementara itu, Geuchik Gampong Lamkleing M Fajri, juga mengungkapkan tanah terus bergerak turun ke arah sungai yang persis berada lereng tanah bergerak itu. Lebih lanjut, Geuchik mengucapkan terima kasih atas pantauan langsung Bupati Aceh Besar, Anggota DPR-RI Irmawan dan pihak terkait, serta mengambil langkah cepat penanganan warga.
"Terima kasih atas pantauan langsung Pak Bupati yang sudah dua kali meninjau, dan terus membantu fasilitas kebutuhan warga terdampak," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali dan anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Aceh, Irmawan turut serta Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan AP, Camat Kuta Cot Glie Imam Munandar, Pejabat Dinas PUPR Aceh Besar unsur Muspika Kuta Cot Glie, dan tokoh masyarakat setempat. (mariadi/rel)
0 facebook:
Post a Comment