Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA mengucapkan terima kasih banyak kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Profesional dan Tenaga Kontrak di lingkungan Baitul Mal Aceh yang telah bersedia mendonorkan darahnya. Dan itu tentunya untuk membantu para pasien yang membutuhkan darah dengan segera.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada PMI Banda Aceh yang sudah bersedia datang ke kantor, sehingga para amil dengan mudah bisa mendonorkan darahnya.
“Kegiatan sosial ini juga bagian kepedulian para amil BMA kepada masyarakat selain melaksanakan kewajiban mengelola ZIS dan wakaf di Baitul Mal Aceh selama ini. Harapan kita kerjasama ini dapat terus berlanjut dan selalu terpenuhi kebutuhan darah di PMI Banda Aceh,” kata Prof Nazaruddin.
Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden mengatakan aksi donor darah yang dilaksanakan pihaknya itu untuk menindaklanjuti Surat Sekretariat Daerah Nomor 468/292, perihal Jadwal Donor Darah Tahap I Tahun 2021 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh.
Saat ini Pemerintah Aceh terus melanjutkan Gerakan Donor Darah kepada seluruh SKPA. Aksi donor darah rutin itu telah dimulai sejak tahun 2020 guna membantu kebutuhan darah di Banda Aceh dan sekitarnya.
"Alhamdulillah pada aksi perdana tahun 2021, Baitul Mal Aceh berhasil mengumpulkan 27 kantong darah dari 53 orang yang mendaftar. Dan ini melampaui dari yang ditargetkan sebanyak 20 kantong darah," kata Rahmad Raden.
Rahmad Raden menjelaskan sebagian pegawainya itu ada yang tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan faktor kesehatan. Diantaranya ada yang kekurangan HB, konsumsi obat dan sedang datang bulan bagi perempuan.
Ia juga menambahkan dalam aksi donor darah di Kantor Baitul Mal Aceh itu juga diikuti oleh Majelis Adat Aceh (MAA) dan Majelis Pendidikan Aceh (MPA).
Sementara itu Kepala PMI Banda Aceh, Qamaruzzaman Haqni, yang turut hadir di halaman Kantor Baitul Mal Aceh meyampaikan rasa terimakasih atas sumbangsih darah yang didonorkan para ASN.
“Banyak saudara kita yang membutuhkan kepedulian kita. Untuk itu, kepada para ASN dan masyarakat umum yang belum berani mendonorkan darahnya, diimbau agar segera melaksanakan donor darah,” kata Qamaruzzaman Haqni.
Ia juga berharap semoga donor darah ini bisa rutin dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan sekali, sehingga kebutuhan darah untuk rumah sakit di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Calang bisa terpenuhi. (murdani/rel)
0 facebook:
Post a Comment