Perwakilan BNN Provinsi Aceh dihadiri oleh penyuluh Ners Rosdiana, SKM, S.Kep dan penyuluh Rosmazaleta, SKM.,M.Sc
Acara dibuka kepala MTsN 1 Model Banda Aceh Junaidi Ibas, S.Ag.,M.Si. Dalam kesempatan tersebut Junaidi mengungkapkan pentingnya pelajar mengenal dan mengetahui bahaya bagi tubuh bila sudah mengonsumsi dan berkawan dengan lingkungan pengguna narkoba.
"Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada tim BNN Aceh yang sudah memilih Madrasah ini salah satu Madrasah yang dikunjungi" ujar Junaidi
Sedangkan dari BNN, penyuluh Ners Rody dalam pemaparannya menyampaikan agar para pelajar harus berprinsip dan percaya diri.
"Sehingga tidak ada keinginan untuk mencoba menggunakan narkoba, karena bila sudah kecanduan tidak ada kata sembuh yang ada kata pulih walau sekalipun sudah di rehabilitasi" ungkap Ners Rody dalam keterangan tertulis Humas MTsN Model Banda Aceh Tarmizi, S.Pd dikirim media ini, Kamis (4/2)
Ners Rody melanjutkan Siswa-i harus paham bagaimana dampak/efek buruk narkoba, bila sudah paham maka tidak akan mencoba barang haram itu.
Hadir dalam sosialisasi tersebut para wakil Kepala Madrasah, bidang Kurikulum Rahmi Fuadi, S.Pd.I.,M.Pd, bidang Kesiswaan Armaidi, S.Pd.,M.Pd. Keduanya Alumni Training Of Trainer (ToT) "Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda dan Anak Usia Sekolah di Aceh" yang dilaksanakan Dir Resnarkoba Polda Aceh kerjasama Kanwil Kemenag Aceh dan Disdik Aceh tahun 2019. Turut hadir juga para guru Bimbingan Konseling, UKS dan Perwakilan Siswa semua kelas.[armaidi/rel]
0 facebook:
Post a Comment