Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali SPd MSi, unsur Forkopimda, Kepala Basarnas Provinsi Aceh Budiono, para Asisten Setdakab, Kepala OPD jajaran Pemkab Aceh Besar, Ketua TP-PKK Aceh Besar Hj Rahmah, dan undangan lainnya.
Kadis Kesehatan Aceh Besar, Anita SKM MKes menjelaskan, layanan PSC 119 merupakan salah satu program pemerintah yang sejalan dengan agenda kelima Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, PSC 119 merupakan amanah dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Program aksi keselamatan jalan di Indonesia.
Dimana seluruh kabupaten/kota di Indonesia harus membentuk PSC 119 guna terjaminnya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. PSC 119 merupakan bentuk layanan 24 jam, melayani masyarakat secara terus menerus dan dilaksanakan secara terintegrasi bersama-sama dengan stakeholder dan unit teknis di luar kesehatan seperti Kepolisian, BPBD/ Pemadam Kebakaran badan sars, dan unit-unit lainnya sesuai dengan situasi kritis yang dihadapi masyarakat atau tergantung dari kekhususan dan kebutuhan dari masing-masing daerah.
Selain kehadiran PSC 119 sejak Maret 2020, tahun ini Aceh Besar juga sudah membangun 1 unit laboratorium PCR sebagai fasilitas kesehatan yang berfungsi untuk menguji terpaparnya virus covid 19 bagi seluruh masyarakat Aceh Besar.
“Sebelumnya kita masih bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unsyiah untuk pengujian tersebut. Hadirnya Laboratorium PCR untuk uji covid 19 sangat membantu akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali mengemukakan, banyaknya bencana yang melanda Indonesia adalah awal mula dari kesadaran perlunya negara kita memiliki Sistem Penanggulangan Kegawat Darurat Terpadu (SPGDT). Secara gamblang penggunaan teknologi digital dalam sistem tanggap darurat tidak hanya memiliki dampak untuk menciptakan masyarakat yang sehat namun cakupan yang lebih luas adalah kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sangat mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah berupaya untuk mewujudkan pelayanan PSC 119 ini secepat mungkin. Hal ini merupakan suatu terobosan, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat Aceh Besar secara optimal, khususnya dalam kondisi emergensi/atau kegawat daruratan melalui layanan CALL center 119.
“Kita juga mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah berperan aktif, baik dalam pelayanan kesehatan emergensi dan kegawatdaruratan, maupun dalam menangani masalah kesehatan lainnya termasuk dalam menangani pandemi covid-19 di Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali dan unsur Forkopimda memukul rapai pada peresmian Laboratorium PCR dan PSC 119 di Gampong Bada, Kecamatan Ingun Jaya, Selasa (16/3/2021). |
Selanjutnya kepada Dinas Kesehatan diminta supaya terus melakukan inovasi atau terobosan dalam bidang pelayanan kesehatan, sehingga potensi permasalahan kesehatan masyarakat dapat tertangani sesegera mungkin dan dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Selain itu, kepada semua pihak diharapkan memberi dukungan dan peran aktif, sehingga manfaat dari hadirnya Laboratorium PCR dan PSC 119 di Kabupaten Aceh Besar dapat dirasakan secara menyeluruh dan optimal bagi seluruh masyarakat. Di samping itu, kepada seluruh masyarakat diminta selalu memprioritaskan Protkes dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Saya berpesan kepada para tenaga medis, paramedis dan seluruh tim yang bertugas di PSC 119 dan lab PCR covid 19 Aceh Besar ini agar dapat mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan diri dalam bekerja,” pungkas Ir Mawardi Ali. (mariadi/rel)
0 facebook:
Post a Comment