Kedatangan orang nomor satu di BKKBN tersebut diterima Pimpinan Baitul Mal Aceh yang diwakili anggota Badan, Dr A Rani Usman M.Si, Mohammad Haekal, ST MIFP dan Khairina ST.
“Kami merasa bahwa penyetoran zakat ini merupakan kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat yang sudah mencapai nisab. Sesuai anjuran rasulullah, zakat itu disetorkan di mana kita berdomisili,” kata Sahidal.
Ia berharap lembaga-lembaga lain di provinsi Aceh ikut menunaikan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh selaku amil resmi pemerintah Aceh. Dengan meningkatnya zakat di Baitul Mal Aceh, maka semakin banyak masyarakat miskin yang terberdayakan.
“Apalagi bebeberapa waktu provinsi kita digolong daerah termiskin. Oleh karena itu perlu dukungan bersama agar kita mampu keluar dari kemiskinan dan meningkatkan perekonomian umat,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Badan Baitul Mal Aceh, Dr A Rani Usman MSi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai BKKBN yang telah memercayai Baitul Mal Aceh untuk mengelola zakatnya. Ia mendoakan agar rezeki para muzaki diberkahi Allah.
“Kami sangat terharu dan bahagia, apalagi bapak kepala BKKBN langsung yang mau bersilaturahmi dan mengantarnya ke Baitul Mal Aceh,” katanya.
Selain diantar langsung, selama ini Baitul Mal Aceh juga menjemput langsung zakat ke instansi vertikal termasuk BKKBN. A Rani juga mengatakan untuk menunaikan zakat melalui Baitul Mal Aceh, para muzaki juga bisa menunaikannya melalui ATM Bank Aceh atau rekening Baitul Mal Aceh yang sudah tersedia di website dan sosial media.[murdani/rel]
0 facebook:
Post a Comment