Pendataan yang dilakukan secara langsung dilakukan oleh Kader PK21 kepada Bupati Mawardi Ali dipimpim Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis PP, KB, PP dan PA) Kabupaten Aceh Besar, Taufiq SH.
Kader PK21 dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang langsung di input melalui Aplikasi Smartphone yang sudah ditetapkan oleh BKKBN Pusat. Bupati Aceh Besar yang didampingi Istrinya Hj Rahmah Abdullah SH terlihat kaget dan tersenyum saat mendapatkan beberapa pertanyaan dari Nellyana, Kader PK21 Kecamatan Ingin Jaya.
Bapak dan Ibu punya rencana berapa keturunan, tanya Nellyana. Sontak Bupati Mawardi Ali dan Istri serta yang lainnya kaget dan tertawa. Karena hingga saat ini Mawardi Ali telah dikaruniai 7 orang anak dan semuanya laki-laki.
"Insya Allah, mudah-mudahan bisa tambah satu lagi yang perempuan," ujar Mawardi Ali.
Pendataan Keluarga Nasional secara serentak telah dimulai, untuk itu Mawardi Ali mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar khususnya untuk menyukseskan pendataan keluarga tersebut, semoga dapat berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang telah melakukan pendataan semoga apa yang kita lakukan ini merupakan hal yang baik khususnya untuk masyarakat Aceh Besar.
"Kepada masyarakan Aceh Besar agar terbuka dengan pendataan keluarga ini, berita semua pertanyaan pendataan dengan benar dan jujur kerena penting untuk kedepannya, misalnya data kemiskinan ataupun pembangunan,” ujaknya.
Untuk itu, mari sukseskan pendataan keluarga tahun 2021, karena data merupakan awal perencanaan keluarga. Pendataan yang berlangsung singkat dikediaman Bupati Aceh Besar tersebut, dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan dan lainnya.
Lebih lanjut Bupati Mawardi Ali, menyebutkan bahwa sesuai data yang diperoleh dari Dinas PP KB PP dan PA Kabupaten Aceh Besar menargetkan pendataan terhadap 94.844 Kepala Keluarga (KK) dari 23 kecamatan dan 604 gampong dari jumlah keseluruhan 127 Ribu KK yang ada.
“Jadi ada kekurangan untuk pendataan, dengan penambahan dana desa dan APBK yang dikoordinir camat-camat semua KK di Aceh Besar mendapatkan pendataan,” pungkas Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar
Sementara itu, Kadis PP, KB, PP dan PA Kabupaten Aceh Besar, Taufiq SH, usai pendataan kepada wartawan, menjelaskan bahwa pendataan tersebut difokuskan untuk melihat potret keluarga sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam pembangunan keluarga berkualitas.
Untuk Aceh Besar sasaran pendataan 94.844 KK dari 409 ribu jiwa penduduk dengan melibatkan 707 kader pendata dan 604 orang supervisor. Para kader dan petugas tersebut akan mendatangi masyarakat untuk mengumpulkan data terkait dengan pembangunan keluarga, kependudukan, dan Keluarga Berencana.
Masyarakatpun cukup menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Lahir, Akte Nikah atau Akte Cerai, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Berikan data secara tepat dan akurat kepada kepada petugas pendata dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Gampong agar proses pendataan dan program Pendataan Keluarga 2021 tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses,” pungkasnya.
Hadir juga saat pendataan dikediaman Bupati Aceh Besar, Sekretaris Dinas Drs Saiful Fata MT, Kabid Data dan Informasi Gender dan Anak Asri SKM, Camat Ingin Jaya M Kamil Zuhri SSTP MSi, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, dan sejumlah kader pendataan dari Kecamatan Ingin Jaya.(*)
0 facebook:
Post a Comment