Program yang dikemas dalam bentuk kompetisi foto fesyen berbahan kain tradisional khas daerah. Dalam pelaksanaannya para peserta yang mengikuti lomba diwajibkan menggunggah foto di media sosial menggunakan kebaya dan kain tradisional, sembari bercerita tentang kisah di balik kain yang dipakai dan perajin wastra daerah masing-masing.
Prosesi lomba foto itu, telah diselenggarakan sejak 24 Maret hingga 7 April 2021 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Ketua Dekranasda Aceh Besar, Rahmah Abdullah, mengatakan, Terima kasih atas do'a dan dukungannya, keberhasilan ini merupakan buah kerja keras seluruh pihak. Tak hanya itu, peran para stakeholder, UKM, perajin, serta masyarakat selaku konsumen dinilainya tak kalah penting.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, tentu penghargaan ini kian memotivasi kami untuk terus berupaya meningkatkan kualitas produk kerajinan, memperhatikan kesejahteraan perajin, serta berinovasi supaya produk-produk UMKM Aceh Besar bisa menjadi yang terbaik,"tuturnya
"Oleh karena itu, Pemerintah Aceh Besar sangat mendukung gerakan tersebut. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah dalam hal mengembangkan UMKM di Aceh Besar," pintanya
Ia juga berharap dukungan dari semua masyarakat untuk terus mendukung Dekranasda Aceh Besar.
"Alhamdulillah, karena Dekranasda Aceh Besar berhasil meraih juara 3 pada lomba Cerita Wastra tingkat Provinsi. Jadi, Aceh Besar berhak melanjutkan ke tingkat nasional dan kami juga berharap dukungan dari semua masyarakat Aceh Besar," harapnya
Juara 1 Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah, Juara 2 Dekranasda Kabupaten Gayo Lues, Juara 3 Dekranasda Kabupaten Aceh Besar, dan juara Favorit Dekranasda Kota Banda Aceh. (Dj)
Media Center Aceh Besar
0 facebook:
Post a Comment