Oleh : Ustzah Hj. Nursalmi, SAg
Sumber ilustrasi: suara.com |
Salah satu tanda keimanan bagi seorang muslim adalah adanya perasaan gembira dengan datangnya bulan Ramadhan. Ibarat akan menyambut tamu agung yang dinanti-nantikan, maka pasti akan dipersiapkan segalanya hal untuk menyambutnya. Tentu saja hati menjadi riang gembira karena tamu agung Ramadhan akan datang. Tentu lebih senang lagi ketika ia bisa berjumpa dengan Ramadhan.
Meskipun covid-19 belum berakhir, berabagai aturan untuk memutuskan mata rantai virus corona harus dijalankan, namun tidak mengurangi rasa antusias kaum muslim untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan yang mulia. Jika seorang muslim tidak ada perasaan gembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Ia merasa biasa-biasa saja dan tidak ada sesuatu yang istimewa, perlu dipertanyakan, mungkin kualitas keimananannya sudah mulai berkurang. Karena setiap orang beriman pasti sangat gembira menanti-nanti datangnya bulan Ramadhan yang hanya datang setahun sekali.
Kegembiraan yang timbul bagi setiap muslim adalah karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan keberkahan pada bulan Ramadhan, dan tidak didapati pada bulan-bulan yang lain. Beribadah semakin nikmat, pintu syurga dibuka, pintu neraka ditutup, syaithan dibelenggu, pahala ibadah dilipatgandakan mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus. Bahkan jika seseorang berpuasa di siang hari dan qiyamullail di malam hari dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah niscaya akan diampuni dosa- dosanya yang telah lalu.
Umat Islam sangat gembira menantu bulan Ramadhan, sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”
Gembiranya umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan seperti seseorang menanti tamu agung yang datang membawa banyak oleh-oleh. Ramadhan datang membawa banyak keutamaan bagi ummat manusia. Di antara keutamaan bulan Ramadhan adalah diturunkan Al-Quran sebagai pedoman bukan hanya bagi umat Islam akan tetapi bagi seluruh umat manusia. Jika Al-Quran itu dijadikan pedoman maka akan selamat dalam kehidupan dunia dan tidak ada kekhawatiran untuk kehidupan di akhirat.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
“Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” ( QS. Al Baqarah: 185)
Bulan Ramadhan juga bulan diijabahkan doa. Allah sudah berjanji mengabulkan setiap doa apa bila hamba-Nya berdoa.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.
Rasulullah Saw bersabda :
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.
Ada satu lagi keutamaan bulan Ramadhan adalah adanya satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadar. Tidak ada satu manusiapun mampu beribadah sepanjang seribu bulan. Namun Allah memberi kesempatan untuk satu malam di bulan Ramadhan. Apabila seseorang sempat betemu dengan lailatul qadar dan beribadah di malam itu maka pahalanya lebih baik dari seribu bulan. Tidak semua orang bisa berjumpa dengan malam istimewa itu kecuali hanya orang-orang pilihan-Nya saja.
Inilah beberapa alasan bulan Ramadhan itu selalu dirindukan dan dinanti oleh setiap muslim, datangnya hanya setahun sekali dan membawa banyak keutamaan. Mari kita persiapkan diri untuk menyambut kedatangannya dengan rasa suka cita. Semoga kita diberikan kesehatan dan kekuatan agar mampu beribadah dengan maksimal untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah Swt.
0 facebook:
Post a Comment