LAMURIONLINE.COM | BEKASI - Anak-anak yatim-dhuafa di ruangan itu terlihat antusias menyimak materi agama yang disampaikan seorang ustaz yang berpenampilan ala badut. Sesekali mereka tertawa lepas melihat tingkah sang ustaz tersebut.
Ustaz berkostum badut itu bernama Yahya Edward Hendrawan. Saat berdakwah ia kerap menggunakan kostum badut.
Ustaz Yahya yang menyebut dirinya “badut syariah” mampu menyampaikan materi agama dengan metode yang menarik bagi anak-anak. Termasuk ketika ia mengisi acara buka puasa bersama puluhan anak yatim-dhuafa yang diselenggarakan Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) dan Teladanku di rumah makan Empal Gentong Mimide Bekasi, Sabtu (8/5). Buka puasa dengan Yatim-Dhuafa ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan Bahagia Jufi.
Pada kesempatan ini, dengan atraktif Ustaz Yahya menyampaikan materi adab Islam. Sesekali ia melakukan atraksi sulap di tengah penyampaian materi. Ia juga berbagi hadiah kepada anak-anak yang mampu menjawab pertanyaaan.
Ketua Panitia Ramadhan Jufi, Wiyanto mengatakan pihaknya mengundang Ustaz Yahya untuk memberi warna berbeda pada acara bukber dengan yatim-dhuafa. “Sehingga anak-anak terkesan dan mampu mengingat-ingat materi yang disampaikan. Kalau ceramahnya monoton, anak-anak akan bosan,” ujar Wiyanto kepada wartawan, Sabtu (8/5).
Setelah bukber, jelas Wiyanto, panitia memberikan bingkisan dan santunan kepada anak yatim-dhuafa. “Ada 50 bingkisan yang kami berikan. Masing-masing mendapat bingkisan dan santunan sebesar Rp150.000 per anak. Semoga berkah dan bermanfaat,” kata jurnalis portal daring Industry ini.
Diungkapkan Wiyanto, sebelumnya pada Sabtu-Ahad (1-2/5/2021) pekan lalu Jufi telah membagikan 125 paket pangan dan 200 paket takjil untuk kalangan mustadh’afin.
“Paket pangan senilai Rp200.000 per paket dan paket takjil senilai Rp20.000 per paket. Kami sebar di empat tempat, yakni Bekasi, Depok, Jakarta, dan Tangerang,” jelas Wiyanto.
Program Ramadhan Bahagia terlaksana atas kerjasama Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), YBM PLN, Amanah Astra, Bank Muamalat, BCA Syariah, Yayasan Hasanah Titik dan SMP Pesantren Cendekia Amanah.
Sementara itu, Direktur Teladanku, Rama Yudhistira mengatakan bahwa kegiatan bukber yatim-dhuafa merupakan hasil kolaborasi Telandanku dengan Jufi. "Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan ini, Teladanku selalu mengadakan kegiatan seperti ini, makan, memberikan santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim. Kali ini berkolaborasi dengan Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi)," katanya.
Menurutnya, pada Ramadhan kali ini adalah kegiatan ke-enam yang dilakukan Teladanku. "Ini ke-enam dan sebagai penutup di bulan Ramadhan," katanya.*
0 facebook:
Post a Comment