Kegiatan yang bertemakan "Derita Palestina Derita Kita Bersama" tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Kegiatan dimulai dengan membaca Surah Yasin, Khatam Al-Quran dan Doa bersama pengurus KKG PAI MI Aceh Besar dan seluruh elemen di lingkungan madrasah mendoakan saudara kita yang berjuang di Palestina, dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA
Kakanmenag Aceh Besar, H Abrar Zym SAg MH mengatakan saudara kita di Palestina tidak mengundang kita untuk berperang kesana, tidak mengundang kita untuk menjaga langsung Al-Aqsa, tetapi mereka memohon doa kita dan bantuan kita. Itulah persembahan terbaik kita untuk membantu perjuangan mereka.
"Kami mengucapkan Apresiasi dan terimakasih Banyak Kepada Kelompok Kerja Madrasah K2M MI/MTs/MA Aceh Besar, seluruh Kepala Madrasah di lingkungan kantor kementerian Agama Kab. Aceh Besar dan KKG PAI MI Aceh Besar yang telah membantu menggalang Donasi, hingga Mengikuti secara keseluruhan Kegiatan Madrasah Aceh Besar Peduli Palestina dengan khidmat dan berjalan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan" ujar Abrar Zym
Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA, Guru Besar UIN Ar-Raniry juga menyampaikan dalam tausiahnya Palestina berkaitan dengan kita dalam berbagai aspek, satunya tercantum dalam pembukaan UUD 1945, di mana kita mendukung menghilangkan penjajahan di atas dunia, seperti yang saat ini terjadi di Palestina.
"Konstitusi kita wajib memberikan perhatian. Bahkan dari negara di Amerika dan Eropa yang mayoritasnya adalah non-Islam mengutuk Yahudi. Inilah bentuk terbaik kita, jangan yang seperti ini (membantu Palestina) tidak sampai kepada mereka disana, maka itu disampaikan melalui ACT," lanjutnya.
Kondisi Palestina saat ini memang sangat menarik perhatian dunia, terutama umat muslim karena beberapa waktu lalu tentara Israel melakukan agresi militer dengan menyerang wilayah Palestina terutama di lingkungan Masjid Al-Aqsa dan di Gaza.
"Kembali, yang kita lakukan pada hari ini adalah penyelamatan mereka yang ada di Palestina. Selamatkan satu nyawa, akan menyelamatkan semuanya. Kita harus saling bantu, tidak peduli latar belakangnya," tambahnya mengajak anak-anak madrasah untuk saling menjaga umat muslim sebagai keluarga.
Donasi Diserahkan Langsung oleh Kasi Penmad Aceh Besar, Suryadi SAg kepada Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Zulfurqan, disaksikan K2M MI/MTs/MA, seluruh kepala madrasah, perwakilan guru di setiap madrasah dan siswa/i yang ikut serta bergabung dalam momentum madrasah aceh besar peduli Palestina tersebut.
"Donasi yang dikumpulkan akan disalurkan ke Palestina langsung oleh ACT. Karena ACT sendiri mempunyai kantor cabang di Al-Mina, Gaza Barat, Palestina. Pendistribusian dapat dilihat di akun media sosial ACT, dimana kita mendistribusikan hal-hal yang paling dibutuhkan oleh saudara kita di Palestina," ujar Zulfurqan, Kepala Cabang ACT Aceh.
Di mana saat ini urgensinya adalah medis, dan juga hunian sementara. Saat ini di Aceh sendiri sedang masif menggalang untuk unit Ambulance Pre Hospital di mana di dalam ambulans langsung dapat dilakukan penanganan langsung dari yang ringan hingga keperluan operasi.
Ia menambahkan, alhamdulillah ACT mengantongi perizinan untuk melakukan penggalangan donasi. Hasil kedermawanan masyarakat terus menerus disalurkan kepada rakyat Palestina. Informasi maupun dokumentasi penyaluran bantuan dapat disaksikan di chanel youtube Aksi Cepat Tanggap, website act.id, dan instagram @act_aceh.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam perhargaan, Penyematan Syal Palestina oleh Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh kepada Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Farid Wajdi Ibrahim MA, Kasi Penmad Aceh Besar Suryadi SAg, Ketua K2M MI, Jufruddin SAg, Ketua K2M MTs, Syafari SPdI MSi, ketua K2M MA, Jawahir SPdI dan Ketua KKG PAI MI Aceh Besar, Rifki SAg. (rel)
0 facebook:
Post a Comment