lamurionline.com -- Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-cola di konferensi pers jelang pertandingan Euro 2020 berimbas fatal. Saham raksasa minuman soda itu langsing melorit tajam.
Produsen minuman Coca-cola harus kehilangan nilai
pasar (market value) sebesar 4 miliar AS Dolar
atau setara Rp56 triliun (kurs Rp14 ribu). Kejatuhan nilai pasar Coca-cola
tersebut dipicu oleh aksi bintang sepakbola dunia itu saat konferensi pers
jelang laga Hungaria vs Portugal di Euro 2020.
Ronaldo menyingkirkan
dua botol Coca-cola di hadapannya hingga tidak tertangkap oleh kamera. Pemain
asal Portugal itu menggantinya dengan air putih. Padahal, Coca-cola merupakan
salah satu sponsor gelaran Euro 2020 tersebut.
Pemain yang terkenal dengan julukan CR7 itu tidak
hanya menjauhkan Coca-cola dari jangkaun kamera. Pemilik lima Ballon
d’Or itu juga memberi pesan agar jangan minum soda dengan
mimik kurang senang.
“Minumlah air, bukan
Coke (Coca-cola),” ujar Ronaldo dikutip dari Doentes por Futebol sembari
mengangkat botol air mineral.
Dilansir Marca, saham
Coca-cola Company (KO) anjlok dari yang tadinya bernilai 56.10 dolar Amerika
Serikat per lembarnya, menjadi 55.20 dolar. Nilai perusahaannya turun dari 242
miliar dolar atau Rp 3,44 kuadriliun, menjadi 238 miliar dolar atau Rp 3,38
kuadriliun.
Hingga Selasa (15/6/2021) pagi waktu setempat, saham
Coca-cola di New York Stock Exchange (NYSE) masih mandek di kisaran 55.23-55.25
dolar.
Coca-cola adalah salah satu sponsor resmi turnamen
UEFA EURO 2020. Perusahaan dilaporkan mengeluarkan pernyataan tentang insiden
tersebut, mengatakan “setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka” dan
memiliki “selera dan kebutuhan” yang berbeda.
“Para pemain ditawari air, bersama Coca-cola dan
Coca-cola Zero Sugar, pada saat kedatangan di konferensi pers kami,” kata juru
bicara Euro 2020 dikutip Bussiness Insider.
Ronaldo sebelumnya telah berbicara tentang
ketidaksetujuannya terhadap Coca-cola serta makanan dan minuman tidak sehat
lainnya. Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola yang menjaga betul kesehatan,
mengikuti rutinitas kebugaran yang mencakup makan enam kali dan tidur siang
lima kali pada hari-hari biasa.
Ia termasuk menolak minum soda dan alkohol. Ronaldo
bahkan pernah kesal saat anaknya, Cristiano Jr, kebanyakan makan keripik dan
Coca-cola. Hal ini berbeda dengan Lionel Messi, pesaingnya, yang justru menjadi
ikon utama Pepsi, rival Coca-cola.*
Sumber : Hidayatullah.com
0 facebook:
Post a Comment