Kegiatan dengan tema “Khitanan Massal Anak Shaleh Ceria” itu diikuti oleh 30 anak yang sebagian besarnya berasal dari keluarga kurang mampu dan juga masyarakat umum lainnya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengurus Dewan Dakwah Aceh dan Forum Dakwah Perbatasan, Kepala Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar, Rosa Andriani SST, orang tua/wali anak dan tamu lainnya.
Ketua Forum Dakwah Perbatasan, dr Nurkhalis Sp.Jp FIHA mengatakan kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Bagian Bedah Fakultas Kedokteran USK/RSUDZA dan Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kontribusi Forum Dakwah Perbatasan terhadap berbagai permasalahan ummat termasuk bidang kesehatan,” kata dr Nurkhalis.
Dokter Spesialis Jantung di RSUZA ini menjelaskan pada sunatan massal tersebut ada 31 orang anak yang dikhitan. Seusai dikhitan kepada mereka juga diberikan bingkisan kain sarung dan uang santunan.
Adapun untuk kontrol ulang dapat dilakukan di Puskesmas Krueng Barona Jaya, Aceh Besar atau di puskesmas terdekat dari tempat tinggal masing-masing.
“Ada 20 dokter dari Bagian Bedah Fakultas Kedokteran USK/RSUDZA yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ini juga menjadi agenda rutin dan pengabdian kepada masyarakat dari prodi Bedah FK USK,” jelas dr Nurkhalis.
Ia menjelaskan berbagai program dakwah yang dijalankan Forum Dakwah Perbatasan diantaranya pemberian beasiswa pendidikan, pembinaan Muallaf, penempatan da'i di perbatasan, pembangunan masjid dan mushalla serta pembangunan markaz dakwah.
Selain itu pendidikan kader da'i, Radio Dakwah Perbatasan, pembangunan/rehab rumah dhuafa, pemberian modal kerja tanpa riba, penyaluran hewan kurban di perbatasan, dan pengobatan massal serta bantuan bidang kesehatan lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk meramaikan dan memakmurkan masjid dengan berbagai program kepada penduduk setempat dan sekitarnya, baik untuk anak yatim dan fakir miskin maupun untuk semua kalangan lainnya.
“BKM Dewan Dakwah Aceh saat ini telah melakukan melakukan berbagai program keummatan untuk masyarakat. Dan seperti itulah seharusnya yang dilakukan oleh semua masjid. Sehingga dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan memupuk ukhuwah dan terbinanya silaturrahmi dengan sesama sehingga kebersamaan yang terus terjaga,” pungkas Dr Muhammad AR. (murdani/rel)
0 facebook:
Post a Comment