Untuk hari pertama berlangsung di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Kec. Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan hari kedua di Dayah Darul Quran Aceh, jalan Banda Aceh-Medan, Km 19,5 Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Yayasan Wakaf Haroen Aly, Tgk Irawan Abdullah, S.Ag dan diikuti oleh 51 peserta yang merupakan dewan guru di Dayah DQA.
Tgk Irawan Abdullah dalam sambutannya mengatakan workhsop tersebut merupakan suatu sarana untuk proses pengembangan dan peningkatan baik secara kualitas dan kuantitas untuk semua guru di dayah Darul Quran Aceh.
Ketua Komisi VI DPRA ini juga berpesan agar para guru dapat sama-sama berkhitmat untuk ummat melalui proses belajar mengajar dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
“Semoga menjadi amal jariah kita semua jika suatu saat kelak apa yang diajarkan itu kemudian dipelajari dan dipedomani oleh orang-orang setelah kita. Dari itu mari kita optimalkan dalam perkerjaan dan pengetahuan untuk persiapan kita di hari esok dan kedepannya,” kata Tgk Irawan.
Sementara itu Ketua Pengembangan Kurikulum dan SDM YWHA DQA, Dr Safrilsyah Syarief, M.Si menambahkan agar para guru untuk bersungguh-sungguh dan serius dalam mendidik generasi ummat, khususnya para santri di Dayah DQA sebagaimana yang diamanahkan sesuai visi dan misinya.
“Sesuai dengan visi dan misinya, Dayah DQA fokus utamanya adalah tahfiz Al Quran, berkarakter islami, dirasah Islamiah, bahasa Arab dan Inggris dan juga kemampuan akademisi maupun sains nya. Semua itu ada persentasenya yang harus kita susun dengan rapi sehingga akan terwujud sebagaimana yang dicita-citakan,” kata Safrilsyah.
Kegiatan ini di pandu oleh fasilitator, Muhammad Aulia, M.Ed, Ph.D. Adapun materi-materi yang disampaikan diantaranya kurikulum dan silabus serta mekanisme mendidik dan mengajar.
Selain itu menerapkan pola berkelompok yang terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilaksanakan mulai dari paralel discussion, pleno dan presentasi. (murdani/rel)
0 facebook:
Post a Comment