Kegiatan yang diikuti oleh seluruh dewan guru MAN 4 Aceh Besar ini secara resmi dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Suryadi, SAg.
Turut hadir ketua dan bendahara Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Aceh, Drs Nopia Dorsain dan Hj Fikriah, SAg MPd, pengawas Pembina MAN 4 Aceh Besar, Rosyidah Lubis, SAg MA dan pimpinan madrasah di lingkungan Madrasah Terpadu Tungkob.
Kepala MAN 4 Aceh Besar, Hj Nuranifah, SAg dalam sambutannya menyatakan, revitalisasi MGMP sangat penting dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan mata pelajaran.
Disamping itu dengan aktifnya kegiatan MGMP menjadikan guru semakin produktif dan inovatif sehingga menghasilkan banyak karya, ujarnya.
“Kita perlu guru yang produktif, terus bergerak melihat peluang serta mengikuti perkembangan, kita butuh aksi dari setiap guru di madrasah”, tegas Nuranifah.
"Terlebih saat ini kita harus mewujudkan MAN 4 Aceh Besar sebagai madrasah unggulan riset di Aceh", tandasnya.
Kasi Penmad Kankemenag Aceh Besar, Suryadi, SAg dalam arahannya menegaskan, satu aksi lebih baik dari seribu teori. Untuk itu ia mengajak seluruh dewan guru MAN 4 Aceh Besar untuk dapat memaksimalkan perannya dalam memajukan madrasah serta meningkatkan kompetensi melalui MGMP.
Di bagian lain arahannya, ia berharap adanya peran pengawas dalam setiap kegiatan MGMP.
“Peran pengawas sangat penting dalam membina MGMP sehingga kegiatan lebih terarah dan terprogram dengan baik”, kata Suryadi.
Kegiatan awal revitalisasi MGMP MAN 4 Aceh Besar ini juga diisi dengan paparan materi tentang penyusunan program kerja dan rencana tindak lanjut yang disampaikan oleh Nurchaili, SPd MKom, guru senior MAN 4 Aceh Besar yang juga menjabat sebagai Ketua MGMP MA Kabupaten Aceh Besar dan Wakil Ketua MGMP MA Provinsi Aceh. (nur/rel)
0 facebook:
Post a Comment