lamurionline.com -- Aceh Besar : Sebanyak 5 orang putra-putri terbaik Aceh lulus dalam kegiatan Konferensi Diplomasi yang bernama Youth Abroad Expedition selama 4 hari di Bali, kegiatan ini dimulai pada 27 September 2021 hingga 30 september 2021. Kepada Lamurionline.com, Jum’at (09/10/2021) diantara peserta yang mewakili Aceh diantaranya Wahyu Hidayatullah, ia tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Al Azhar Cairo, Mesir. Selain itu, pemuda berusia 19 tahun ini juga sedang mengabdikan dirinya dan aktif mengajar di Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar.
Wahyu lulus bersama 31 delegasi lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan lima orang delegasi berasal dari Aceh yaitu Fajar dini (21), Sarah Mawaddah (22), Khairan Faradilla (20) dari Universitas Syiah Kuala, Farisa Salsabilla (21) dari UIN Ar-Raniry dan Wahyu Hidayatullah (19) dari Universitas Al Azhar Cairo. Wahyu berhasil menjadi salah satu delegasi dengan kategori fully funded, yang didanai sepenuhnya oleh panitia penyelenggara. Menariknya hanya Sepuluh delegasi yang berhasil lolos sebagai delegasi utama dengan kategori ini, dan Wahyu Hidayatullah terpilih sebagai Five Nominasi Best delegasi se-Indonesia pada kegiatan konferensi diplomasi Youth Abroad Expedition.
Untuk lolos dalam konferensi diplomasi ini, Wahyu harus bersaing dengan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah. Ia berhasil lolos setelah melewati beberapa tahapan seleksi yang meliputi seleksi administrasi dan seleksi wawancara.
“Dalam kegiatan ini, delegasi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu fully funded, partial funded, dan self funded. Delegasi dengan fully funded tidak membayar apapun untuk mengikuti program ini sampai dengan selesai”. Ungkap Wahyu, yang juga merupakan alumni Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa.
Sebagaimana diketahui, kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesia Millenial Of Change (IMC) dan Forum menggapai mimpi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan wadah kepada pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan mengenai isu pendidikan, sosial, lingkungan, ekonomi kewirausahaan, serta kebudayaan dan pariwisata. Program ini juga berpotensi membangun pola pikir yang baru dengan menganalisa masalah terkait isu dan menghasilkan suatu solusi sehingga dapat membawa langkah baru dalam gerakan pembangunan masyarakat Indonesia.
Selama Empat hari tersebut, Wahyu mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan isu utuma yaitu lingkungan. Bersama dengan rekan-rekannya, Wahyu berhasil meraih kategori Best Team Youth Abroad Expediton dan masuk kedalam nominasi Best Delegation.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali terpilih sebagai Best Team dan tidak menyangka bisa masuk dalam lima nominasi Best Delegation. Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman saya tim isu lingkungan atas kerja samanya sehingga dapat memperoleh gelar tim terbaik”. Tutur pemuda asal desa Geulumpang Sulu Timur, kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara tersebut.
Selain itu wahyu juga mengucapkan terima kasih kepada IMC dan FMM yang telah menyelenggarakan acara yang begitu bermanfaat bagi pemuda Indonesia untuk memperluas wawasan, dan ia merasa bahagia sekali dapat mengikuti kegiatan ini sehingga selain dapat menimba ilmu, wahyu juga bertemu dan bertukar pikiran dengan orang-orang hebat dari seluruh Indonesia. (MRA)
0 facebook:
Post a Comment