Program Desa Berdaya dijalankan sebagai upaya dan usaha pemberdayaan, menggali potensi SDA dan SDM masyarakat di Gampong tersebut.
Direktur ZIS Indosat Juni Hadi, S.Kom, MM.ITIL, CSMr, CSPO mengatakan, setelah pelucuran desa berdaya, kedepannya warga Gampong Krueng Raya akan menjalankan tiga program, budidaya teripang, sablon, dan rumah bebas asap rokok.
“Program budidaya teripang karena memang harga jualnya sangat tinggi, jadi nantinya akan didampingi relawan inspirasi, pelatihan, pemberdayaan, literasi digital. Program sablon bagi kaum remaja, dan dari kesehatan ada dukungan dari Dr. Devi Yusfita kita akan terapkan rumah bebas asap rokok,” ujar Juni Hadi, Rabu (21/10).
Sementara itu Branch Manager kantor perwakilan Rumah Zakat provinsi Aceh Riadhi menjelaskan, pihaknya tetap melakukan binaan dan mengevaluasi kegiatan yang berlangsung di Gampong krueng raya dengan target selama 1 tahun.
Walikota Sabang Nazaruddin, SI.Kom yang diwakili staf ahli bidang keistimewaan Aceh Junizar, SH berterima kasih dan mengapresiasi program ZIS Indosat dan Rumah Zakat yang tentunya program tersebut akan membawa dampak baik bagi masyarakat Sabang khususnya warga Krueng Raya.
“Saya mewakili walikota Sabang mengucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat dan ZIS Indosat, harapan saya semua masyarakat bisa terlibat dalam program ini, tidak ada perbedaan gender dan usia,” ujar Junizar.
Kota Sabang merupakan salah satu kota dari 33 Kota di Indonesia yang menjadi sasaran program ini. (rel)
0 facebook:
Post a Comment