lamurionline.com -- Kota Jantho - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali, menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam mengkonsumsi makanan sebaiknya harus mengetahui terlebih dahulu kehalalan dan haramnya makanan tersebut.
Karena, mengonsumsi makanan halal akan memberikan pengaruh yang baik terhadap tubuh. Hal tersebut diutarakan Abu Faisal Ali dalam sambutannya pada peringatan Hari Ikan Nasional Ke 8 Tahun 2021, yang digelar di Gampong Lhok Leupung, Kecamatan Lhok Nga, Kabupaten Aceh Besar, Senin (22/11/2021).
Menurut Abu Faisal, jika mengkonsumsi makanan syubhat justru akan berdampak sebaliknya pada tubuh yang mengakibatkan berbagai penyakit. "Siapa yang mengkonsumsi yang syubhat akan keras hati, dan itulah yang menjadi awal dari tindakan-tindakan kekerasan lainnya, semua berawal dari keras hati sehingga jadi tindakan buruk lain," jelasnya.
Pada momentum peringatan HARKANNAS Tahun 2021 ini, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Dyah Erti Idawati. Secara simbolis Dyah juga menyerahkan langsung Sertifikat Halal kepada 22 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akte koperasi Samudera Mandiri Syariah di Gampong Lhok Leupung, Kabupaten Aceh Besar sebagai bagian dari memeriahkan Hari Ikan Nasional ke 8 Tahun 2021.
Oleh karena itu, MPU Aceh mengaku sangat mendukung penuh kegiatan tersebut, melalui penyerahan setifikat halal kepada 22 UMKM itu, diharapkan mampu memberikan keamanan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk khususnya olahan ikan.
Sementara itu, Dyah Erti Idawati menjelaskan, peningkatan pola konsumsi ikan berbanding lurus dengan upaya peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu dikarenakan kandungan protein pada ikan sangat penting bagi perkembangan otak manusia.
"Konsumsi ikan sangat penting bagi tubuh manusia. Namun berdasarkan data, justru tingkat konsumsi ikan masih relatif kecil bahkan terjadi di gampong-gampong nelayan termasuk juga di Aceh," kata Dyah dalam sambutan singkatnya.
Karena itu, Dyah Erti Idawati yang juga Istri Gubernur Aceh mengungkapkan, diperlukan langkah bersama untuk meningkatkan daya konsumsi ikan, sehingga masyarakat Indonesia khususnya Aceh dapat memahami betapa pentingnya mengkonsumsi ikan untuk perkembaangan otak, dengan begitu tingkat konsumsi ikan bisa terus meningkat.
Lebih lanjut jelas Dyah, ikan memiliki unsur gizi sangat berkualitas untuk otak, seperti 25 persen protein, vitamin yang tinggi lemak baik, seperti Omega 3, EPA (Eicosa Pentaenoid Acid) dan DHA (Dekosa Hexanoid Acid), serta kandungan mineral lainnya, yang mana semua itu sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak.
"Dengan daya konsumsi ikan meningkat maka akan berdampak peningkatan produksi hulu yang berdampak pada peningkatan perekonomian yang dapat memakmurkan masyarakat nelayan," kata Dyah.
Untuk itu, melalui momentum Hari ikan Nasional, Dyah mengajak semua kalangan untuk dapat lebih memperhatikan asupan gizi pada anak terutama protein yang berasal dari ikan, baik yang berasal dari ikan segar maupun produk ikan olahan. Di saat bersamaan, anak juga harus didukung dengan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan usianya.(Mar/*)
0 facebook:
Post a Comment