Oleh: Juariah Anzib, S.Ag
Penulis Buku Menjadi Guru Profesional
Berkenaan hal tersebut, selaku khalifah, Rasulullah memiliki beberapa orang putra putri dari hasil perkawinan dengan istrinya Khadijah. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, tiga laki-laki dan empat perempuan. Adapun nama-nama anak Rasulullah adalah Qasim, Zainab, Rukayyah, Ummu Kalsum, Fatimah Az-Zahra, Abdullah dan Ibrahim. Semua anak-anak Rasulullah lahir dari rahim istri pertama, sayidah Khadijah, seorang perempuan mulia yang sangat dicintainya. Sedangkan dengan istri-istri yang lain Rasulullah tidak memiliki keturunan, kecuali dengan Maria binti Al Qitbiya.
Adapun putra pertama Rasulullah bernama Qasim bin Muhammad, yang memiliki arti pemberi imbalan. Dengan nama tersebut Rasulullah berharap putra pertamanya ini panjang umur dan kelak menjadi anak salih. Namun sayang, ternyata Allah lebih menyayanginya, hanya dititip sementara saja. Qasim kecil meninggal pada usia dua tahun, di saat sedang lucu-lucunya dan menggemaskan. Ketika itu, kesedihan menyertai Rasulullah dan Khadijah. Namun beliau seorang penyabar dan mengikhlaskan kepergian putra pertamanya, Qasim.
Putri Rasulullah kedua adalah Zainab binti Muhammad, yang mengandung arti indah dan wangi. Zainab anak perempuan tertua, kakak dari Qasim. Ia seorang gadis cantik jelita, wafat pada usia muda belia, ketika berumur 29 tahun.
Selanjutnya, Rukayyah binti Muhammad. Putri ketiga Rasulullah, adiknya Zainab. Rasulullah saw menikahkannya dengan salah seorang sahabat terdekatnya, Utsman bin Affan. Dari perkawinan tersebut mereka dikarunia seorang anak bernama Abdullah. Namun buah hati Utsman tersebut meninggal pada usia empat tahun. Rukayah sendiri wafat menyusul putranya ketika sedang berlangsungnya perang Badar.
Ummu Kaltsum binti Muhammad, putri keempat baginda nabi setelah Rukayyah. Putri yang cantik menawan ini pernah dinikahi Utbah bin Abu Lahab, anak paman Rasulullah yang sangat menentang dakwah Islam, tetapi perkawinan mereka tidak bertahan lama. Utbah menceraikan Ummu Kaltsum sebelum sempat disentuhnya. Janda kembang ini kemudian dinikahi oleh Utsman bin Affan, mantan iparnya setelah Rukayyah wafat.
Ummu Kaltsum dinyatàkan “ganti tikar” dengan kakaknya Rukayyah. Utsman menikahi dua putri Rasulullah secara berurutan, sehingga ia diberi gelar dengan Dzun Nurain yang artinya pemilik dua cahaya, yaitu Rukayyah dan Ummu Kaltsum (Merdeka.com, 8/12/2020).
Putri Rasulullah selanjutnya adalah Fatimah Az-Zahra. Nama yang sangat populer di antara nama-nama anak Rasulullah yang lainnya. Sayyidah dikenal di berbagai belahan dunia Islam. Fatimah lahir lima tahun sebelum kenabian. Si cantik jelita dan manja ini memiliki kemiripan dengan ayahnya, baginda nabi. Dari raut wajahnya, cara berjalannya sampai watak dan kepribadiannya sama dengan Rasulullah saw.
Rasulullah saw mendidik dan mengajarkan Fatimah menjadi pribadi sederhana dan berakhlak mulia. Fatimah memiliki kebaikan dan kemuliaan yang diturunkan dari ayahnya tercinta. Ia dinikahi oleh sahabat Rasulullah yang paling hebat dan salih. Seorang penunggang kuda yang andal dan pemain pedang terhebat. Pemilik pedang yang maha dahsyat, yaitu pedang Zulfaqa. Dia adalah Ali bin Abi Thalib, anak paman Rasulullah yang mendukung dakwah Islam.
Berikut anak Rasulullah saw adalah Abdulullah bin Muhammad. Ia lahir pada masa kenabian, sehingga diberi sebutan dengan nama At-Thayyib dan Ath-Thahir, yang berarti kebaikan dan kesucian. Abdulllah wafat ketika masih kanak-kanak. Allah hanya menitip amanah ini sekejap sàja.
Kemudian anak Rasulullah yang terakhir adalah Ibrahim bin Muhammad. Ibrahim lahir bukanlah anak dari Khadijah, melainkan dari istri Rasulullah yang bernama Maria Al Qitbiya. Nama Ibrahim diambil dari nama leluhur bangsa Arab dan Israil (Merdeka.com, 8/12/2020)
Inilah sekilas kisah putra putri Rasulullah saw. Mereka sosok mulia yang berasal dari kemuliaan Rasulullah. Baginda tidak memiliki cucu dari anak laki-laki, karena mereka meninggal dunia sejak masih kecil-kacil dan tidak sempat menikah, tetapi Rasulullah hanya memiliki cucu dari anaknya yang perempuan. Mereka adalah Ibrahim, putra dari Rukayyah, Hasan dan Husen dari Fatimah Az-Zahra.
Demikian kisah keturunan Rasulullah saw sebagai generasi penerus baginda Nabi saw.
Editor: smh
0 facebook:
Post a Comment