Prosesi penyaluran berlangsung dalam satu acara sederhana di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMPKB) Aceh Jaya, (30/11/2021). Acara tersebut dihari tim penyaluran zakat BMA, pejabat DPMKB, Ketua BMG, keuchik, tuha peut dan BUMG gampong Buntha, Tuwi Peuiriya, dan Babah Dua.
Kabag Pemberdayaan BMA, Arif Arham MSi MS dalam arahannya mengatakan secara khusus tim penyaluran zakat BMA datang ke lokasi pemberdayaan untuk menyampaikan amanah muzakki, untuk menyalurkan zakat dalam bentuk produktif. Sebelumnya BMA telah melakukan asesmen, sehingga tiga gampong dianggap layak mengelola usaha kilang padi, usaha batu bata merah dan pertanian bawang merah.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMKB) Kab Aceh Jaya drh Murdani mengatakan, tiga desa yang terpilih sebagai lokasi pemberdayaan masyarakat ini, harus dikelola dengan baik supaya programnya berkelanjutan.
"Untuk ini BMG dapat belajar dari gampong yang telah sukses, yaitu Babah Dua Kecamatan Jaya, melalui usaha kelontong dan tahun ini mengembangkan usaha tani bawang merah," katanya.
"Keberhasikan program pemberdayaan di tingkat desa sangat ditentukan oleh pengawasan keuchik dan komponen masyarakat lainnya. Sehingga kita berharap desa-desa produktif di Aceh Jaya menjadi contoh bagi desa lain di Aceh," tambahnya.
Dia meminta BMG menjaga amanah ini dengan baik, membuat laporan dan mempertanggungjawabkan kegiatan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan. "Kami anggap hal positif karena program ini bisa membangun kerjasama BMG dengan BUMG di Buntha dan Tuwi Peuriya," pungkas Murdani.(rel/smh)
0 facebook:
Post a Comment